NEGARA – fajarbali.com | Razia vaksin kembali digelar oleh petugas gabungan. Kali ini operasi yustisi itu dilaksanakan di dua tempat yakni di Kelurahan Loloan Barat dan Kelurahan Loloan Timur, Selasa (27/7). Di Loloan Barat di barat Jembatan Syarif Tua tepatnya di depan sekolah MI, tim Yustisi terdiri dari kepolisian, TNI , Pol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan menyasar warga atau pengendara yang datang dari barat. Sedangkan di Loloan Timur Jembatan Syarif Tua sasar pengguna jalan dari arah timur.
Dalam operasi atau razia vaksin itu berhasil menjaring di Loloan Timur tercatat sebanyak 31 orang dan di Loloan Barat juga 31 orang yang lolos vaksinasi.
Tampak kemarin pemeriksaan di Loloan Barat, bagi pengguna jalan yang belum.vaksin, diarahkan ke.halaman sekolah untuk dilakukan screning dan bagi yang lolos memenuhi syarat dilanjutkan divaksin. Hal yang sama juga dilakukan di Loloan Timur.
Baca Juga :
Banyak Desa Di Bangli Mohon Kelonggaran ***Lokasi Isoter RSJP Bali Baru Dihuni 20 Orang
Tingkatkan Imun Pasien Covid-19, Acara TV di Ruang Isolasi Akan Diganti Lawak
Usai razia vaksin , Kadis Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Oka Parwata menyampaikan kegiatan operasi yustisi ini diharapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat vaksin. Tentu seperti ini akan dapat mempercepat meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Kini masyarakat sudah merespon karena betapa pentingnya vaksinasi. Pada saat dilakukan operasi yustisi , warga kini sudah tidak melakukan penolakan lagi, tidak seperti sebelumnya.
“Dengan rutin mengadakan kegiatan yustisi seperti ini mendorong masyarakat untuk vaksin. Masyarakat kini mulai sadar sehingga di hari kelima ini tidak ada penolakan. Bahkan tadi ada yang sengaja datang untuk vaksin,” ujar Oka. Harapannya dengan divaksin dapat mengurangi resiko jika terpapar Covid-19. W-003 (prm)