Ratusan Awak Media Jalani Vaksinasi Covid-19

(Last Updated On: 07/03/2021)

Denpasar-fajarbali.com | Guna mempercepat penanggulangan Covid-19 di Provinsi Bali, pemberian vaksin Covid-19 terus digencarkan. Pemprov Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali pada Sabtu (6/3/2021) melakukan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh awak media (wartawan) di Bali. Ratusan awak media dari media cetak, elektronik dan siber (online) menjalani vaksinasi tahap pertama yang dilaksanakan di Gedung Wanita Nari Graha, Renon, Denpasar.

  Sejak pagi, peserta sudah mulai antri untuk melakukan registrasi. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Pemprov Bali melalui link pendaftaran online, tercatat sebanyak 400 orang lebih pegiat media massa yang terdaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini.

  “Sebenarnya di hari Sabtu memang khusus vaksinasi untuk para wartawan. Berhubung jumlah peserta banyak, sedangkan kami hanya bisa melayani 300 orang saja, maka yang belum kebagian hari ini bisa melakukan vaksinasi mulai Senin dan seterusnya sesuai jadwal OPD Pemprov Bali hingga 7 April 2021 mendatang,” ujar Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ni Wayan Murdani, MAP.

  Pelaksanaan vaksinasi, kata Murdani, melibatkan 4 tim yang masing-masing terdiri dari 8 orang. Tujuannya agar pelaksanaan vaksinasi bisa lebih cepat. Usai dilakukan penyuntikan, kemudian peserta menjalani observasi selama 30 menit. Jika dirasakan gejala yang signifikan seperti pusing, mual dan jantung berdebar diharapkan agar segera dilaporkan ke petugas kesehatan. “Tapi jika keluhan yang dirasakan hanya terlokalisir di area suntikan, itu bersifat lumrah atau normal,” terangnya.

  Setelah melewati semua tahapan dan dinyatakan sehat tanpa KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), peserta memperoleh sertifikat atau Kartu Vaksinasi Covid-19. Vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan pada dua minggu kemudian. “Vaksinasi berikutnya akan dihubungi lewat SMS. Di kartu tersebut juga tertera nomor handphone petugas, jika sampai di rumah ada keluhan, bisa hubungi nomor tersebut,” imbuhnya.

  Murdani juga mengatakan, vaksinasi bagi wartawan ini penting dan mendapat prioritas dari pemerintah. Pasalnya, wartawan dinilai mobilitasnya tinggi dan sering bertemu banyak orang. Untuk pengendalian Covid-19, pihaknya mengimbau agar awak media tetap mematuhi protokol kesehatan. “Saya tegaskan, bahwa vaksinasi ini tidak serta merta menggantikan protokol kesehatan. Tetap terapkan protokol kesehatan di manapun, laksanakan 5M agar Covid-19 segera tuntas,” harapnya.

  Ia mengatakan memang tidak ada pantangan terhadap makanan atau minuman tertentu pasca menjalani vaksinasi. Namun pihaknya menyarankan lebih baik mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tradisi Megoak-Goakan di Desa Adat Kintamani Tetap Jalan

Ming Mar 7 , 2021
Dibaca: 28 (Last Updated On: 07/03/2021)BANGLI-fajarbali.com | Ditengah pandemi covid-19, tradisi megoak-goakan yang digelar serangkaian upacara Karya Muse di Pura Dalem Pingit, desa adat Kintamani, Bangli tetap berlangsung, Minggu (7/3/2021). Hanya saja, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini pelaksanaannya terpaksa dibatasi dari sisi waktu dan pesertanya.   Save as PDF

Berita Lainnya