TABANAN – fajarbali.com | Dalam Raker (Rapat Kerja) Komisi II DPRD Tabanan bersama OPD terkait, seperti halnya Kadis Pariwisata Tabanan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tabanan, serta Perwakilan Badan Pengelola DTW terkait Tabanan bebas Covid-19 dan Produktif serta Koordinasi jam Operasional demi pemulihan ekonomi pariwisata di Tabanan.
Dalam Raker tersebut, Komisi II DPRD Tabanan sangat mendukung pembukaan DTW kabupaten Tabanan, serta wajib mengadakan pembenahan dengan protokol kesehatan yang benar-benar bisa diandalkan. Sehingga Ketua Komisi II DPRD Tabanan I Wayan Lara, S. Sos., menyampaikan Ketika berbicara anggaran dalam hal ini asisten II agar bisa dikoordinasikan dengan baik. Pasalnya, anggaran sangat minim meskipun DTW sudah ada yang dibuka tentu, dalam hal ini lakukan protokol kesehatan, ada yang mengawasi, kaitan dengan pariwisata agar tidak berjalan sendiri, sehingga agar tidak terjadi saling menyalahkan. Lara juga menginginkan agar kadis pariwisata bisa berinovasi, dan memberi gebrakan baru dalam pariwisata ini, dan harus bekerja keras bersinergis antara semua pendukung pariwisata.
Meskipun di pusat banyak dana yang belum terserap, namun Pemkab harus berbuat lebih agar dana tersebut bisa terserap di wilayah Tabanan. “kami harap dapat bekerja dengan sebaik-baiknya kali ini, karena yang sangat lemah di Tabanan komunikasinya yang kurang kalau sudah terjadi sesuatu kami yang di rong-rong,” tegasnya Rabu (29/7/2020).
Hal yang sama juga dikatakan Sekretaris Komisi II DPRD Tabanan, Gede Putu Desta Kumara, SH, MH., walaupun saat ini masyarakat Tabanan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker ketika keluar rumah, namun tetap perlu pengawasan dalam tatanan baru new normal.
“Diluar itu ini tingkat ke rawanannya sangat tinggi, pariwisata memang harus bertahap dalam pembukaannya, mari kita saling bekerja sama dalam hal ini terutama satgas Covid 19 harus kita libatkan dalam setiap elemen pariwisata untuk meningkatkan PAD menjadi langkah kedepan yang lebih baik,” terangnya.
Sementara Kadis Pariwisata Tabanan I Gede Sukanada, AP, SH., menyampaikan pihaknya seakan-akan diterjang oleh media, perubahan jalur rute jalan juga sangat berpengaruh seperti Bedugul jalan masih rancu. “kami harapkan jalan rute barat di pungsikan dengan baik sehingga bisa melewati setiap DTW pariwisata kita. Kami akan berbenah untuk jatiluwih dan simbul-simbul Tabanan serta simbul wilayah kami akan terapkan disaana dengan ungkapan seni,” tuturnya. (kdp).