DENPASAR-fajarbali.com | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali, Jumat (30/5) menggelar Konferensi Provinsi (Konferprov) 2025 di Gedung PWI Bali, Denpasar. Acara yang berlangsung selama sehari penuh ini menjadi ajang penting untuk regenerasi kepemimpinan dan penguatan peran PWI dalam menjaga kondusifitas daerah, khususnya di tengah tantangan maraknya wartawan tak berizin.
Pembukaan Konferprov dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, yang dalam sambutannya menekankan urgensi pendataan anggota PWI. Ia menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam upaya mencegah praktik wartawan "abal-abal" atau ilegal yang merugikan citra pers.
Bersama Gubernur Bali, Wayan Koster, Wakil Gubernur Giri Prasta menyatakan kesiapan pemerintah untuk terus bersinergi dengan PWI Bali. "Kami akan hadir untuk PWI Bali. Kami akan lebih bersinergi lagi dengan PWI sehingga program-program bisa berjalan dengan baik, terutama untuk menjaga sektor pariwisata. Bali boleh maju, tapi jangan sampai menggerus akar budaya Bali," ujarnya, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keunikan budaya Bali di tengah kemajuan.
M. Harris Sadikin, selaku Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, turut hadir dan menjelaskan bahwa Konferprov ini merupakan amanah yang digelar setiap lima tahun sekali untuk memastikan regenerasi kepemimpinan di tubuh PWI. Ia berharap, siapa pun yang nantinya memimpin PWI Bali dapat membawa organisasi ini menjadi lebih baik ke depan, serta terus berperan aktif dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Harris Sadikin juga menyoroti peran sentral dan strategis PWI sebagai mitra pemerintah dalam menjaga kondusifitas daerah. "Saya berharap komitmen dari anggota PWI, khususnya PWI Bali, mari bersama-sama dengan pemerintah menjaga daerah. Komitmen itu tidak harus kita menjadi antek-antek pemerintah, melainkan sebagai mitra yang sejajar," tegasnya, menekankan posisi setara antara pers dan pemerintah.
Plt. Ketua PWI Bali, Wayan Dira Arsana, menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah demi memajukan dan menjaga persatuan Indonesia. Dengan tegas, ia juga menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan tugas-tugas kepemimpinan PWI Bali melalui pencalonan dirinya sebagai Ketua PWI Bali periode 2025-2030, menandakan ambisinya untuk membawa PWI Bali ke arah yang lebih baik.
Konferprov kali ini diisi dengan sejumlah agenda sidang penting. Sidang pleno akan membahas dan menetapkan agenda sidang, serta penetapan Daftar Pemilih Tetap Konferprov Bali 2025. Selain itu, akan ada pembahasan dan penetapan Tata Tertib Konferprov PWI Bali 2025, Penyampaian dan Penetapan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus PWI Bali periode 2019-2024.
Puncak dari Konferprov ini adalah pemilihan dan penetapan Ketua serta Dewan Kehormatan PWI Bali yang baru. Proses ini menjadi krusial untuk menentukan arah dan kepemimpinan PWI Bali lima tahun ke depan, dengan harapan dapat terus memperkuat peran pers dalam pembangunan daerah dan menjaga nilai-nilai jurnalistik yang berintegritas. (M-001)