https://www.traditionrolex.com/27 Puncak Hari Bhayangkara ke-77 di Pasar Badung, Polresta Gelar Launching Polisi Banjar dan Pesta Rakyat - FAJAR BALI
 

Puncak Hari Bhayangkara ke-77 di Pasar Badung, Polresta Gelar Launching Polisi Banjar dan Pesta Rakyat

Bertujuan Mempermudah Masyarakat Melaporkan Situasi Kamtibmas

 Save as PDF
(Last Updated On: 02/07/2023)

LAUNCHING APLIKASI-Wakapolda Brigjenpol Ketut Suardana dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas membuka launching aplikasi Polisi Jaga Dibanjar Presisi di Pasar Badung. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke 77, Polresta Denpasar menggelar berbagai kegiatan pesta rakyat di areal parkir Pasar Badung, Denpasar, pada Sabtu 1 July 2023 malam. Diantaranya, pementasan Wayang Cenk Blonk Belayu, live accustic hingga Bazzar UMKM. 
 
Tak kalah serunya, kegiatan tahunan ini juga menggelar launching aplikasi “Polisi Jaga Dibanjar Presisi”. Aplikasi ini dapat di download dari smartphone di playstore. 
 
Serangkaian kegiatan pesta rakyat ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Sugito, para tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kota Denpasar. 
 
Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, M.Si aplikasi “Polisi Jaga Dibanjar Presisi” (PJDP) ini merupakan terobosan Polresta Denpasar yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat melaporkan situasi kamtibmas di lingkungannya masing-masing. 
 
Selain itu, aplikasi ini diluncurkan untuk mempermudah tugas Polisi Banjar atau Polisi RW bersosialisasi di masyarakat. 
 
“Bahkan ada lagunya dengan judul Polisi Jaga Dibanjar Presisi yang dinyanyikan pertama kali oleh personel Polresta Denpasar bersama mahasiswa dari Papua yang kuliah di Bali,” beber Kombes Bambang. 
 
Diterangkanya, kegiatan pesta rakyat dan launching aplikasi tersebut merupakan rangkaian hari jadi Bhayangkara ke-77. Sebelumnya, Polresta telah mengelar berbagai kegiatan seperti bakti sosial, bakti kesehatan, olah raga bersama, berbagai lomba menembak dan lainnya. “Jadi, pesta rakyat ini merupakan puncak kegiatannya,” tegas Kombes Bambang. 
 
Mantan Kapolres Sukoharjo Jawa Tengah ini berharap dengan aplikasi itu Polisi dapat lebih dekat dengan masyarakat. Dan, dapat menampung serta mengumpulkan data informasi di masyarakat, juga perkembangan situasi di masyarakat agar dapat lebih cepat diketahui dan ditindak lanjuti. 
 
“Diharapkan melalui aplikasi PJDP ini Polri lebih dapat melayani mengayomi masyarakat sesuai tugas pokok dam fungsinya,” ucapnya. 
 
Diungkapkanya, keberadaan aplikasi ini sebagai bentuk early warning, early detection dan problem solving terhadap kompleksnya permasalahan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar. Selain itu aplikasi ini hadir sebagai bentuk perubahan pelayanan Polresta Denpasar memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini.
 
Berbagai bentuk permasalahan bisa dilaporkan lewat aplikasi ini seperti tindak kriminalitas penganiayaan dan situasi mengganggu ketenangan atau kenyamanan masyarakat. Misalnya ada kelompok warga yang gelar pesta miras atau masalah sejenis lainnya. Selain itu masyarakat bisa melaporkan kemacetan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Denpasar. 
 
“Belakangan banyak WNA yang melanggar lalu lintas, seperti tidak pakai helm, ugal-ugalan, tidak membawa adminitrasi kendaraan seperti STNK/SIM dan tidak menggunakan pakaian yg semestinya. Itu semua bisa dilaporkan lewat aplikasi ini. Permasalahan di masing-masing banjar juga bisa dilaporkan melalui aplikasi, seperti penyerobotan tanah, perebutan sertifikat tanah, oknum atau sekelompok orang yang mengganggu ketenangan dan kenyamanan di banjar,” tutur Kombes Bambang.
 
Sementara itu, aplikasi PJDP ini diapresiasi Wakapolda Bali Irjen Pol Ketut Suardana. Jenderal bintang satu di pundak ini berharap dengan hadirnya aplikasi ini dapat mempermudah masyarakat berinteraksi dengan Polisi dan tentunya berharap kamtibmas dapat terjaga dengan baik. 
 
“Saya menyadari situasi kamtibmas saat ini kondusif tidak lepas dari hubungan yang baik antara seluruh unsur unsur penting kepolisian-TNI Pemda dan seluruhnya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat juga bersatu untuk menciptakan kondisi yang kondusif,” ungkap Brigjen Suardana. 
 
Tak luput, Wakapolda mengucapkan terimakasih kepada Kapolresta Denpasar atas inovasi dan terobosannya selama ini yang dinilai efektif dalam menjaga Kamtibmas. Dikatakannya, Polisi Jaga Dibanjar Presisi merupakan kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat. 
 
“Polresta Denpasar mengembangkannya dengan membuat Aplikasi Polisi Jaga Di Banjar. Ini sangat bagus sekali. Nanti masyarakat bisa melaporkan masalah secara digital. Ini juga wujud dari yang namanya pemolisian masyarakat atau community policing. Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini mempermudah masyarakat membuat laporan ke polisi,” pungkasnya.
 
Sementara itu, kegiatan pesta rakyat di areal parkir Pasar Badung terus berjalan walau hujan deras mengguyur Kota Denpasar dan sekitarnya. Masyarakat sangat antusiasme menyaksikan gelaran wayang cenk blonk, menikmati pertunjukan, live acoustic dan tentunya menikmati makanan dari UMKM yang ada di wilayah Denpasar. R-005 
 Save as PDF

Next Post

Propam Polda Bali Juara 1 Lomba Layanan Digital Dumas, Kombes Kusmayadi: Terimakasih Seluruh Personel

Ming Jul 2 , 2023
Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-77
IMG_20230702_195825

Berita Lainnya