Save as PDF
BUNUH DIRI-Mayat pria asal Jakarta bernama Toni dievakuasi petugas PMI ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
DENPASAR -fajarbali.com |Kamar kos VIV Vilage nomor 2 Jalan Kubu Bias, Denpasar, pada Minggu 24 September 2023 pagi digemparkan kematian tragis pria asal Jakarta bernama Toni. Pria berusia 31 tahun diduga tewas bunuh diri dengan cara menyayat tanganya dan menggorok lehernya sendiri dengan pisau stainless.
Kematian sadis itu terungkap setelah tetangga kos bernama Jakcsen Wijaya (35) mengetuk pintu kamar kos Tomi sekitar pukul 08.00 wita. Saksi Jakcsen datang bersama kakak ipar korban yang sebelumnya mengaku telah menghubungi Toni melalui via telpon, tapi tidak diangkat.
Lantaran curiga, kakak iparnya tersebut langsung mendatangi kamar kos Tomi di Kos VIV Vilage nomor 2 Jalan Kubu Bias, Denpasar.
“Kakak iparnya datang ke kos karena Toni tidak bisa dihubungi. Kedua saksi lalu mengetuk ngetuk pintu kamar kos tapi tidak ada respon. Pintunya terkunci dari dalam,” beber Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada Minggu 24 September 2023.
Kedua saksi lalu menghubungi penjaga kos dan sekaligus mencari tukang kunci untuk membuka pintu kamar. Saksi tukang kunci pun datang dan mencoba membuka kunci, tapi pintu tetap tidak bisa dibuka.
Alih-alih tukang kunci melepas baut jendela kamar dan masuk ke dalam kamar melalui jendela. Pintu kamar ternyata terkunci gerendel dari dalam. Begitu pintu terbuka ibu penjaga kost dan kakak ipar korban masuk ke dalam kamar kos.
Mereka pun berteriak histeris saat melihat pria asal Jalan Jembatan Besi I/12 Jakarta Barat itu meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur.
“Korban dalam posisi terlentang dan sudah kaku. Banyak bercak darah di kasur dan lantai,” ujar AKP Sukadi.
Posisi korban saat ditemukan berada di atas kasur dalam posisi kepala tengadah. Korban memakai baju kaos warna hitam dan tidak pakai celana. Di lantai kamar ditemukan obat-obat antibiotik radang dan batuk.
“Ditemukan pisau stainles gagang plastik warna ungu merk mammon samping kepala korban. Diduga pisau stainless ini yang digunakan korban untuk bunuh diri,” terangnya.
Tak lama berselang sekitar pukul 11.30 Wita, petugas Inafis Polresta Denpasar tiba di TKP selanjutnya melakukan olah TKP. Hasil olah TKP diduga kuat korban bunuh diri. Sebab, petugas inafis menemukan sayatan melintang pada pergelangan tangan kiri.
Tidak hanya itu, ada juga sayatan memanjang pada tangan kiri, sayatan melintang dan luka terbuka pada pergelangan tangan kanan, sayatan memanjang pada pergelangan tangan kanan. Kemudian ada luka sayatan memanjang di bagian leher.
“Korban diduga menyayat tangannya dan menyayat lehernya sendiri. Dugaannya bunuh diri namun motifnya belum diketahui, masih didalami, beber AKP Sukadi.
Selanjutnya, sekitar pukul 12.20 Wita, jenazah Toni dievakuasi oleh BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar. R-005
Save as PDF