DENPASAR – fajarbali.com | Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap diam di rumah dan membatasi kegiatan di luar rumah. Namun bagi masyarakat yang tidak dapat untuk tetap diam di rumah dikarenakan suatu kewajiban, diharapkan agar tetap menjalankan protokol kesehatan diri dengan memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak satu sama lain.
Selain protokol kesehatan yang telah dilakukan, masyarakat pun tidak luput dari keresahan akan terjangkit Covid-19. Untuk memastikan diri terinfeksi atau tidak oleh Covid-19, masyarakat dapat melakukan rapid test yang mengharuskannya untuk datang langsung menjalankan serangkaian tes tersebut.
Menjawab keraguan dari masyarakat terkait kesehatan di tengah pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan tidak ingin ketinggalan untuk turut memberikan kemudahan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk melakukan Skrining Mandiri Covid-19 pada aplikasi mobile JKN.
Fitur Skrining Mandiri Covid-19 dapat diakses dengan mudah melalui mobile JKN. Dengan adanya fitur ini, peserta bisa melakukan skrining langsung secara mandiri dimanapun dan kapanpun.
“Bagi saya yang bekerja sebagai tenaga keamanan dan kerap melakukan kontak langsung dengan banyak orang, menjalankan protokol kesehatan adalah wajib untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar Deki Suputrawan, Sabtu (23/5).
Melakukan skrining mandiri ini sangatlah penting dijalankan untuk mendeteksi keadaan tubuh di tengah mewabahnya Covid-19. “Dengan melakukan skrining Covid-19 secara mandiri, kita tidak perlu menyediakan banyak waktu luang, selain itu prosesnya sangat cepat dan aman, dalam waktu kurang dari 5 menit hasil skrining pun telah didapatkan melalui fitur ini,” imbuhnya.
Deki juga mengungkapkan, pihaknya sudah lama menggunakan aplikasi mobile JKN ini dan telah mencoba melakukan Skrining Mandiri Covid-19 pada mobile JKN. Skriningnya mudah dimengerti dan mudah untuk dilakukan.
Selain Deki, Putu Kunadi rekan kerja dari Deki pun telah melakukan Skrining Covid-19 secara mandiri melalui mobile JKN. “Tidak perlu repot ke Rumah Sakit untuk skrining Covid-19, cukup melalui aplikasi mobile JKN yang sangat efisiensi waktu dan juga tidak dikenakan biaya,” jelas Kunadi
Pada fitur Skrining Mandiri Covid-19 ini, peserta akan dihadapkan pada beberapa pertanyaan terkait kondisi dari peserta. Kemudian hasil yang keluar dari skrining mandiri Covid-19 akan menjelaskan keadaan dari peserta tersebut apakah berpotensi tinggi atau rendah untuk terjangkit Covid-19.
Hasil dari skrining mandiri Covid-19 ini dapat dijadikan referensi catatan kesehatan, jika terdapat hal yang kurang baik. “Bila hasilnya kurang baik, kita dapat menanggulanginya dengan cukup istirahat, makan makanan bergizi, rajin berolahraga serta tidak lupa untuk tetap menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).(dar).
Save as PDF