NEGARA – fajarbali.com | Upaya untuk meringankan kebutuhan hidup sehari-hari akibat terdampak penerapan PPKM, para pemuda Loloan terhimpun di Gerakan Pemuda Loloan bagi-bagi sembako gratis dengan cara unik. Pembagian paket sembako sebanyak 70 paket itu dilaksanakan di perempatan jalan Gunung Agung , Kelurahan Loloan Timur, Minggu (18/7).
Paket sembako tersebut tampak diwadahi tas plastik atau kresek. Dalam tak kresek itu berisi beras1 kilogram, daging ayam setengah kilogram, sayur dan tempe. Paket yang sudah dibungkus tas kresek itu dipajang dengan cara digantung pada sebuah tempat yang sudah disiapkan.
Warga yang melintas dipersilakan untuk mengambilnya. Meski terbatas , terobosan GPL mendapat simpati warga.
Baca Juga :
Jam Operasional UMKM Ditengah PPKM Darurat Diminta Dilonggarkan, Penerapan PPKM Darurat Harus Dibarengi Solusi Berupa Bantuan
Dewan Harapkan Ada Keringanan Biaya Sekolah
Wakil Ketua GPL Muztahidin dihubungi Minggu kemarin kegiatan bagi bagi sembako di masa PPKM darurat ini, juga bekerjasama dengan Dompet Berbagi Semesta. Menurutnya, paket yang dibagikan itu untuk warga yang membutuhkan akibat terdampak situasi pandemi Covid-19 serta penerapan PPKM darurat, yang melintas di Jalan Gunung Agung. Dalam kegiatan ini, tema yang diambil saling berbagi dan saling menguatkan.
“Selain membagikan paket sembako juga membagikan masker. Kami tetap mengutamakan jaga jarak serta cuci tangan sebelum mengambil paket sembako yang digantung. Meskipun hanya berjumlah 70 paket sembako. Kegiatan ini sangat terasa bagi warga yang terdampak PPKM Darurat,” ujar Muztahidin. Kegiatan ini kata Muztahidin, semoga bermanfaat dan berkah serta terus berlanjut. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. (prm)