GIANYAR-fajarbali.com | Balap liar yang dilakukan remaja di Gianyar benar-benar dipantau terus oleh aparat kepolisian. Bahkan Polsek Sukawati, berhasil mengamankan Sembilan remaja yang kedapatan balap liar di seputaran Patung Bayi, Desa Sakah,
Gianyar. Aksi balap liar ini tertangkap Minggu (16/5/2021) dinihari oleh tim gabungan Reskrim Polsek Sukawati. Bahkan pembalapliar ini statusnya masih di bawah umur.
Balap liar di kawasan patung Bayi, Sakah sudah sangat meresahkan dan membuat warga tidak nyaman tidur. Pembalap liar ini bukan hanya diburu oleh Polsek Sukawati, juga diburu oleh Polsek Ubud. Mengingat sebelumnya, gerombolan pembalap ini mengambil lokasi balap di Desa Mas, Ubud.
Baca Juga :
Seluruh Desa di Gianyar Ingin Kembangkan Padi Organik, Sebanyak 54 BPD di Gianyar Studi Komparatif ke Desa Sidan
JKN-KIS Lindungi Lebih dari 82 Persen Populasi di Indonesia
Pembalap yang diamankan ini tertangkap dalamoperasi kegiatan rutin yang dilaksanakan di Polsek Sukawati. Operasi kegiatan rutin inibukan hanya menyasar balap liar, namun juga kegiatan kriminalitas jalanan, hingga terorisme dan penganganan covid 19.
Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Anak Agung Gede Alit Sudarma,Minggu (16/5/2021) kemarin menjelaskan sebelum penangkapan Polsek Sukawati mendapat laporan aksi kegiatan balap liar di kawasan patung Bayi Sakah.
“Saat mendatangi lokasi dimaksud, kami menemukan sejumlah pemuda yang melakukan balapan liar.Kami amankan 9 pemuda,”jelas AA Gede Alit. BB yang diamankan tiga unit Yamaha N max, satu Honda Vario, satu Honda Beat. Motor kami amankan beserta orangnya,” ujarnya.
Dikatakan AAAlit, selain membuat suara bising, balap liar ini juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lain. Kapolsek Sukawati, AKP I Made Ariawan mengatakan, sebelum dikembalikan pada orang tua masing-masing, para pemuda ini diberikan pembinaan dan dibuatkan pernyataan untuk tidak mengulanginya kembali perbuatannya.
“Mereka ini selalu beraksimulai menjelang dinihari. Kita berikan pembinaan di hadapan orangtua mereka, supaya tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kami minta pada setiap orangtua agar mengawasi kelakuan anaknya, agar jangan merugikan orang lain dan diri sendiri,” jelas Kapolsek Made Ariawan. (sar)