UNGASAN -fajarbali.com |Polresta Denpasar menggelar launching musik video Garudaku Garudamu yang berlangsung di Festival Park Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Desa Ungasan, Kuta Selatan Badung, pada Senin 29 November 2021 malam. Launching ini sekaligus memperingati Hari Pahlawan tahun 2021.
Lagu bernuansa semangat persatuan dan kesatuan itu diciptakan oleh seorang perwira, AKBP I Gede Ganefo yang kini bertugas sebagai Parik 3 Itbid 2 Itwasda Polda Bali. Launching ini diisi dengan kreasi musik dan tarian tradisional seperti musik Papua Ring Hati, Tari Satya Bhayangkara. Kemudian, Tari Jaya Anusa Pertiwi yang berkolaborasi dengan mahasiswa asal Papua yang kuliah di Bali.
Acara launching itu dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam kegiatan itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan musik video ini pernah ditampilkan di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke XLIII tahun 2021. Bahkan lagu itu sudah diaransement oleh Frame Entertainment Indonesia (FEI) Pro dan Garuda Satu Group.
“Musik video Garudaku Garudamu ini dilaunching mengambil momen Hari Pahlawan karena selain sebagai lambang negara Garuda juga sebagai pemersatu bangsa,” terangnya.
Soal mengapa mengandeng mahasiswa Papua, Kombes Jansen mengatakan mhasiswa asal Papua kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mengganggu persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Jadi, launching ini dikemas dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang tahun ini temanya Pahlawanku Inspirasiku untuk mengingatkan kembali bahwa Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua sampai kapanpun,” ujarnya.
Ditegaskannya, semua anak bangsa Indonesia adalah pahlawan pada bidang tugas masing-masing. Apalagi do masa pandemi Covid-19, semua anak bangsa harus sama-sama berjuang menanggulangi pandemi Covid-19.
“Di dalam lagu ini terkandung makna bahwa setiap insan masyarakat Indonesia seyogyanya memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk membangun negeri sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing,” tandasnya.
Sementara itu, Lagu Garudaku Garudamu dari segi musik sangat berbeda dengan lagu bernuansa sama yang lainnya. Oleh FEI Pro mengaransemennya dengan musik ngebeat dan techno. “Kita mengaransemennya demikian supaya masuk ke telinga pendengar yang saat ini suka ngebeat dan techno,” ungkap perwakilan dari FEI Pro Chan Fei Lin.
Video klip ini mengambil syuting video di tiga objek wisata. Pertama di Pantai Mertasari, Sanur, Objek Wisata GWK, dan Pantai Melasti, Desa Ungasan Kuta Selatan, Badung. “Konsepnya pengabdian, persatuan dan kesatuan,” tutur Chan Fei Lin. (Hen)
Save as PDF