BANGLI-fajarbali.com | Polres Bangli menggelar operasi Ketupat Agung 2018 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di lapangan apel Mapolres Bangli, Rabu (6/6/2018). Apel gelar pasukan dipimpin Bupati Bangli, I Made Gianyar, dan dihadiri Kapolres Bangli, AKBP Tri Agus Waluyo, Dandim 1626 Bangli Letkol CPN Andy Pranoto dan Ketua DPRD Bangli, Ngakan Made Kutha Parwata serta instansi terkait.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi seijin kapolres Bangli, AKBP Tri Agus Waluyo mengatakan apel gelar pasukan tersebut diikuti oleh TNI, Polri, Satpol PP, Pemkab Bangli dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli, Polsuspas Kabupaten Bangli dan pecalang.
Operasi dilaksanakan selama 18 hari, mulai 7/6 sampai 24/6 2018. Melibatkan 50 personil plus anggota penebalan sebanyak 45 personil. Dalam apel tersebut Bupati Bangli, I Made Gianyar membacakan amanat Kapolri yang menyampaikan bahwa sesuai dengan analisa dan evaluasi pada pelaksanaan operasi tahun 2017, setidaknya ada empat potensi kerawanan yang harus menadapatkan perhatian khusus kita antara lain, permasalahan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, adanya permainan atau penimbunan oleh oknum kartel atau mapia pangan.
Permasalahan berikutnya yakni kelancaran dan keselamatan arus mudik maupun arus balik, sesuai servey yang dilakukan Korlantas Polri bersama instansi terkait , mendapati sekurang-kurangnya enam lokasi rawan macet pada jalur utama mudik lebaran.Permasalah ketiga yakni potensi bencana alam daan kamtibmas seperti curat, curas, copet, pencurian di rumah kosong , begal dan hipnotis. Potensi kerawanan terakhir yakni tindak pidana terorisme yang belakangan ini terjadi.
“Untuk itu saya menekankan kepada seluruh Kasatwil untuk terus meningkatkan deteksi intelijen yang diimbangi dengan upaya penegakan hokum secara tegasmelalui optimalisasi peran Satgas Anti Teror,” ujar Kapolri.
Setelah pelaksanaan apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pemeriksaan sarana dan prasarana serta pos pelayanan di depan Kantor Bupati Bangli yang dipergunakan untuk pelaksanaan operasi Ketupat Agung 2018. (sum)