BANGLI-fajarbali.com | Sejumlah tumpukan sampah tampak menggunung di jalur penghubung Desa Sekaan dengan Desa Bonyoh, Kintamani Bangli.
Akibatnya, suasana wilayah tersebut tampak sangat kumuh tepatnya di dekat pangkung pembatas dua desa tersebut. Selain kumuh, bau tidak sedap kerap tercium saat melintas dijalur tersebut. Pasalnya, lokasi tersebut terkesan dijadikan lokasi pembuangan sampah alias TPA Ilegal oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sesuai pantauan dilokasi, berbagai jenis sampah tersebut tampak menggunung. Bahkan sampah berupa plastik, sisa buah serta potongan ijuk bekas atap bangunan menumpuk hingga meluber ke jalan. “Kita tidak tahu siapa yang membuang sampah disini,”ujar salah seoarang warga yang namanya enggan ditulis di lokasi.
Sejatinya, kata warga itu, pihak Desa Sekaan telah memasang tanda larangan pembuangan sampah. Namun lantaran tidak ada yang mengawasi, oknum yang tak bertanggungjawab tersebut tetap saja membandel membuang sampah ke lokasi dengan mengabaikan tanda larangan itu. “Mereka umumnya membuang sampah pada pagi hari. Dari jenis sampahnya kemungkinan sampah bekas di pasar,”tunjuk warga itu.
Sementara itu Perbekel Desa Bonyoh I Wayan Denia saat dikonfirmasi oleh awak media, tidak menampik kenyataan tersebut. Diakui lokasi tersebut, memang belakangan ini kerap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu, pihaknya beberapa kali telah menghimbau masyarakat setempat untuk tidak lagi mengotori Kawasan tersebut dengan sampah. Selain itu, pengawasan akan dilakukan dengan melibatkan para prajuru dinas untuk meminimalis keberadaan sampah tersebut. (ard)