https://www.traditionrolex.com/27 Polisi Tiongkok Jemput Warganya yang Terlibat Cyber Fraud  - FAJAR BALI
 

Polisi Tiongkok Jemput Warganya yang Terlibat Cyber Fraud 

(Last Updated On: 17/05/2018)

DENPASAR-fajarbali.com | Kepolisian Tiongkok, Rabu (16/5/2018) siang, mendatangi Mapolda Bali untuk berkoordinasi dengan jajaran Polda Bali terkait penangkapan 105 warga negara Tiongkok yang terlibat kasus Cyber Fraud di 3 lokasi di Bali.



Empat anggota kepolisian Tiongkok yang datang ke Mapolda Bali yakni, Jin Bi, Yang Jin, Li Fu Quan dan Liu Shi Jun. Empat Polisi Tiongkok yang datang tersebut diterima langsung Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha didampingi Wadir Reskrimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan dan Kasubbid PID Bid Humas Polda Bali, AKBP Syamsudin.

Kedatangan kepolisian Tiongkok itu membahas tentang keberhasilan Polda Bali dalam mengungkap kasus penipuan online (cyber fraud) yang dilakukan 105 warga Tiongok. Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk meningkatkan kerjasama dalam menangani tindak kejahatan lintas negara (transnational crime), seperti cyber crime, narkoba dan perdagangan manusia.



Director of Criminal Investigation Tianjin Provincial Police, Yang Jin Bi memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Bali yang sudah mampu mengungkap tiga sarang besar kasus cyber fraud dengan jumlah tersangka sebanyak 105 orang. Kemudian barang bukti yang diamankan juga lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan untuk menjerat para tersangka saat diproses hukum di Tiongkok.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Reskrimsus yang sudah banyak membantu pihak kepolisian Tiongkok karena sudah bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan kasus ini. Setelah selesai mengumpulkan barang bukti, kami akan segera kembali ke Tiongkok untuk memproses para tersangka,” ucapnya dengan Bahasa Mandarin.




Menurut Yang Jin Bi, kasus cyber fraud adalah kasus yang paling sangat dibenci oleh Kepolisian Tiongkok karena para korbannya akan menjual aset untuk memenuhi permintaan para tersangka. Pihaknya juga mengaku sudah sangat tegas menindak para pelaku, sehingga mereka merubah modus operandinya dengan mencari tempat yang baru terutama di wilayah Asia Tenggara.

“Mudah-mudahan hubungan Polda Bali dan Kepolisian Tiongkok semakin baik dan bisa menjadi contoh sehingga berlanjut kepada hubungan antar negara. Mari kita membangun hubungan kerjasama yang lebih erat dan menjadi team work yang baik dalam memerangi transtional crime demi menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” imbuhnya.




Sementara Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha menyampaikan bahwa pengungkapan kasus cyber fraud di Polda Bali sudah yang kedelapan kali. Diharapkan dengan pengungkapan ini akan semakin mempererat kerjasama antara Polda Bali dengan Kepolisian Tiongkok. Kemudian terkait penanganan kasus yang kini sedang ditangani agar berkoordinasi dengan Dit Reskrimsus.

Jenderal bintang satu di pundak ini menjelaskan bahwa Bali merupakan destinasi wisata dunia. Dari data yang ada bahwa jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok yang datang ke Bali menempati urutan pertama. Untuk itu, Wakapolda menyarankan agar pemerintah Tiongkok ikut serta mengawasi administrasi wisatawan.

“Saat ini kami sedang gencar menertibkan administrasi wisatawan, terutama penyalahgunaan visa. Saya berharap, kerjasama ini tidak hanya untuk cyber crime saja tapi bisa berlanjut pada pemberantasan narkoba dan perdagangan manusia,” sambungnya. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Bangli Deklarasikan Perangi Terorisme

Kam Mei 17 , 2018
Dibaca: 23 (Last Updated On: 17/05/2018)BANGLI-fajarbali.com | Mengantisifasi reaksi teroris yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, Bupati Bangli, I Made Gianyar menggelar deklarasi  dan pernyataan sikap perangi aksi teroris di Kabupaten Bangli. Deklarasi digelar di Lapangan Kapten Mudita Bangli, Kamis (17/5/2018).  Save as PDF

Berita Lainnya