Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali telah mengirim relawan dan membuka posko informasi serta memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa dan tsunami yang disertai likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala beberapa waktu lalu. Hal tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban penderitaan masyarakat terdampak.
PMI Provinsi Bali telah memobilisasi 34 orang yang berasal dari jajaran Pengurus, staf, dan relawan dengan berbagai kompetensi yang dimilikinya seperti dokter, paramedis, logistik, evakuasi, komunikasi, dukungan psikososial serta Restoring Family Link (RFl). Selain mendapat dukungan dari masyarakat, PMI Bali juga mendapatkan dukungan dari TIDES Foundation melalui program pelayanan sosial dengan total dukungan yang diberikan senilai 25.000 US DOLLAR atau Rp.359.928.000,-.
Dari dukungan tersebut, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain Pelayanan Kesehatan yang menyasar pada titik-titik pengungsian di wilayah Palu dan Donggala. Kegiatan Pelayanan Kesehatan juga disinergiskan dengan Promosi Kesehatan dengan penempatan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bagi masyarakat sekitar disamping sosialisasi secara langsung kepada masyarakat terdampak.
Pelayanan Dukungan Psikososial juga dilakukan dengan mengajak anak-anak, kelompok remaja serta orang tua untuk berkreatifitas melalui pemanfaatan sampah kemasan/sampah plastik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat seperti tas, dompet, gantungan kunci.
Pada kegiatan ini, relawan PMI mengajak masyarakat melakukan kegiatan ekpresi kreatif yang bisa dilakukan sembari mengisi waktu luang di pengungsian untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat disamping untuk meminimalisasi sampahplastik di lingkungan sekitar.
Senin (28/1/2019) pukul 10.00 Wita bertempat di Lokasi Pengungsian Lapangan Mistar, Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu-Sulawesi Tengah, Jajaran Pengurus PMI Provinsi Bali berkesempatan menyerahkan bantuan berupa 500 paket School Kit dan 200 paket Baby Kit kepada masyarakat terdampak.
Selain itu juga diserahkan peralatan olahraga yang bisa di manfaatkan secara bersama-sama oleh masyarakat setempat. Bapak I Gede Sudiartha S.Sos., M.Si selaku Wakil Ketua Bidang PB dan Relawan yang turut terlibat di lapangan menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan PMI Provinsi Bali mulai dari Pelayanan Kesehatan, dukungan psikososial sampai dengan distribusi bantuan berupa School Kit dan Baby Kit maupun dukungan lainnya telah diupayakan dengan maksimal sehingga dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
”Koordinasi dan komunikasi telah kami lakukan baik dengan PMI Provinsi, Kabupaten/Kota sehingga kegiatan yang kami lakukan benar-benar dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak,” imbuhnya. (rls)