https://www.traditionrolex.com/27 PLTU Celukan Bawang Klaim Tidak Ada TKA Asal China Terinfeksi Virus Corona - FAJAR BALI
 

PLTU Celukan Bawang Klaim Tidak Ada TKA Asal China Terinfeksi Virus Corona

(Last Updated On: 06/02/2020)

KUTA-Fajarbali.com | Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang Buleleng, memastikan tidak ada satu pun karyawan khususnya dari China yang terjangkit virus Corona. Pihak PLTU sudah melakukan antisipasi mengawasi virus yang berasal dari Huwan tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. 
 

Hal itu dikatakan Vice Manager Jenderal Departemen PT. General Energy Bali, Indriati Tanu Tanto saat jumpa pers dengan awak media di Kuta, Kamis (6/2/2020). 

Ia mengatakan bahwa tenaga kerja asing asal China yang bekerja di PLTU Celukan Bawang jumlahnya 162 orang. 56 orang diantaranya pulang ke negaranya di Shanghai dan Beijing untuk merayakan Imlek dikampung halamannya. “Yang 56 orang itu pulang ke negaranya pertengahan Januari 2020 lalu untuk merayakan Imlek,” ujarnya. 

Ditengah merebaknya kasus Virus Corona menyebabkan puluhan pekerja PLTU Celukan Bawang yang sudah teken kontrak itu tidak bisa keluar dari China dan kembali ke Indonesia. Hal ini merupakan kebijakan dari pemerintah China yang telah menginstruksikan kepada para warganya untuk tidak kembali bekerja sampai situasi dan kondisi dinyatakan aman. 

“Jadi, sementara ini kami masih menunggu. Tapi kami sudah menginstruksikan kepada para TKA itu untuk kembali ke Indonesia sampai situasi aman dinyatakan oleh pihak berwenang dari pemerintah Indonesia dan China,” tegasnya. 

Indriati menjelaskan, pada 1 Pebruari 2020 lalu 4 personil PLTU tiba di Bali dan langsung menjalani pemeriksaan di rumah sakit BIMC di Nusa Dua. Keempatnya yakni Presiden Direktur, istri Presiden Direktur, Wakil Direktur, dan Manager Operasional. 

Hasil pemeriksaan, keempatnya dalam kondisi sehat. Namun meski demikian, keempatnya tetap akan menjalani masa inkubasi selama 14 hari. “Kami juga sudah melapor ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan keempatnya masih dalam pengawasan,” ungkapnya. 

Sementara untuk 56 pekerja asal China yang saat ini masih di negaranya, Indriati berpesan agar menjaga dan memelihara kesehatan diri sendiri dan seisi rumahnya agar jangan sampai terinfeksi Virus Corona. 

Dibeberkannya, semenjak Virus Corona menyebar di China, pihaknya sudah bergerak cepat melakukan antisipasi. Yakni berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Buleleng untuk meminta petunjuk prosedur penanggulangan Virus Corona di dalam dan di luar area PLTU Celukan Bawang, Buleleng. 

“Tindakan antisipasi sudah kami lakukan, mulai dari sosialisasi virus ini, hingga kegiatan sanitasi semua gedung termasuk mess karyawan PLTU celukan bawang,” ujarnya. 

Selain itu, pihaknya juga sudah menyediakan masker dan hand sanitizer di beberapa titik apabila ada karyawan yang akan masuk kerja.(hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tiga Ekor Babi Mati

Kam Feb 6 , 2020
Dibaca: 10 (Last Updated On: 06/02/2020)JEMBRANA – fajarbali.com | Sebanyak tiga ekor babi berumur enam bulan tiba-tiba mati. Tiga ekor babi itu milik peternakan di Lingkungan Biluk Poh Kangin Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo.   Save as PDF

Berita Lainnya