NEGARA-fajarbali.com | Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Koperindag) Jembrana melakukan pengecekan atau sidak ke sejumlah SPBU yang berada di jalan jalur mudik. Sidak itu dilakukan untuk memastikan stok BBM selama arus mudik nanti aman serta tak ada aksi kecurangan yang dapat merugikan konsumen. Artinya untuk memastikan penggunaan UTTP atau pompa ukur BBM di SPBU sesuai dengan ketentuan.
Dari 13 SPBU yang ada di Jembrana, sebanyak 12 SPBU di jalur mudik Gilimanuk Denpasar. Setelah dilakukan pengukuran dengan bejana ukur oleh petugas Dinas Koperindag, seluruhnya sudah memenuhi ketentuan. Selain memastikan mesin pompa BBM di setiap SPBU tak dikurangi, juga dilakukan untuk memastikan stok BBM di SPBU di jalur mudik aman, baik pada arus mudik maupun arus balik.
Kadis Koperindag Jembrana, I Komang Agus Adinata menjelaskan sidak ini untuk memastikan ukuran atau literan pada BBM. “Selain itu, kita ingin melihat kesiapsiagaan pertama SPBU dalam menyediakan minyak atau BBM untuk mensukseskan atau memperlancar arus mudik labaran,” ujar Agus Adinata.
Sementara , beberapa pengawas SPBU mengaku hampir semua SPB di Jembrana menambah pesanan BBM dari depo Pertamina di Manggis Karangasem dari biasanya 8 ton untuk semua jenis BBM menjadi 16 ton. Penambahan pesanan BBM ini dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan BBM ,dan diperkirakan adanya lonjakan.permintaan selama arus mudik. “kita dari SPBu kalau sudah mulai arus mudik lebaran kita pasti akan tambah stok. dan dari pertamina juga dalam pengiriman selama ini tidak ada kendala,dan berapun nanti kita minta ke pertamina pasti akan dikirim,” ujar Putu Suartama, salah seorang pengawas SPBU di Jembrana.(prm)