DENPASAR – fajarbali.com | Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi yang mendapatkan mandat dalam pelayanan donor darah, telah mengupayakan berbagai hal dalam pemenuhan kebutuhan darah. Sesuai dengan tugas yang diemban melalui Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bali yang merupakan unit pelaksana teknis dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertugas menyediakan darah yang aman dan berkualitas. Aman dari stok darah yang diperlukan dan seluruh produk yang dibuat benar-benar berkuatitas sesual standar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra saat membuka kegiatan donor darah berbagi bersama Bank BPD Bali, Kamis (18/6) di Markas PMI Provinsi Bali, Jl. Imam Bonjol, No.182 Denpasar. Dalam kesempatan itu, Alit Putra mengatakan menurunnya stok darah di UTD PMI Provinsi Bali karena pendonor sukarela yang sangat minim terkait dengan adanya wabah Covid-19 menyebabkan UTD PMI Provinsi Bali tidak mampu mendropping produk darah sesuai permintaan.
“Adanya pandemi Covid-19 membuat kami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan darah. Dalam sehari PMI membutuhkan 120-150 kantong darah, karena adanya pandemi, kebutuhan tersebut sulit tercapai sedangkan permintaan darah dari rumah sakit, bank darah ataupun dari UTD PMI Kabupaten/Kota selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan adanya kegiatan donor darah berbagi ini, kita harapkan pendonor dapat terdorong minatnya untuk berdonor darah,” ujar Alit Putra.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan darah, pihaknya juga mengaku berbagai upaya pun telah dilakukan seperti melakukan donor ke lembaga pemerintahan, mengajukan donor darah kepada anggota anggota TNI dan POLRI, membuka gerai donor di Markas PMI Provinsi Bali, mengundang keluarga karyawan UTD PMI Provinsi Bali untuk berdonor dan meminta donor keluarga atau Donor Pengganti (DP) hingga melakukan kegiatan donor darah berbagi sembako.
“PMI Provinsi Bali sebelumnya sudah pernah melakukan kegiatan donor darah berbagi dan hasilnya cukup memuaskan karena banyak sekali peminatnya. Dan untuk kali ini kembali kami laksanakan donor darah berbagi sembako hasil kerjasama dengan Bank BPD Bali. Dengan saling berbagi, kami optimis kebutuhan darah di PMI Bali akan dapat tercapai, begitu juga dengan bantuan yang kami berikan semoga dapat membantu masyarakat. Kegiatan ini juga dilaksanakan serangkaian hari ulang tahun BPD Bali yang ke-58 serta memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2020 lalu,” Terang Alit Putra.
Sementara itu, Kepala Kantor Kas Sanglah BPD Bali, Ni Made Wahyu Sugihartini sangat mengapresiasi sinergi antara PMI dengan Bank BPD Bali. Melalui kegiatan donor darah berbagi bersama Bank BPD Bali ini tentu diharapkan dapat membantu dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan donor darah.
“Kami dari BPD Bali sangat berterimakasih setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah aktif melakukan donor darah. Bantuan berupa sembako ini kami berikan sebagai rasa apresiasi dan semoga bermanfaat bagi yang menerimanya. Tak lupa kami juga sampaikan terimakasih kepada PMI Bali atas kerja kerasnya dalam melakukan pelayanan dan memenuhi kebutuhan darah bagi yang membutuhkan,” tuturnya.
Pada kesempatan kali ini BPD Bali menyediakan 150 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, camilan, sabun dan masker. Paket sembako tersebut disiapkan untuk para pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya. Pelaksanaan kegiatan tetap menggunakan protokol kesehatan dengan menerapkan physical distancing, mencuci tangan sebelum mendonor dan wajib menggunakan masker.
Melalui kegiatan ini diharapkan PMI Provinsi Bali mampu memenuhi persediaan darah yang aman, berkualitas, serta dapat memenuhi kebutuhan darah bagi yang membutuhkan. (dar).
Save as PDF