MANGUPURA-fajarbali.com | Perihal sekolah swasta di Badung yang semakin terpuruk, Bupati I Nyoman Giri Prasta akhirnya angkat bicara. Giri Prasta mengatakan, bukan lantaran Pemkab Badung tidak mau memberikan subsidi.
“Begini, kita kan melakukan evaluasi terkait sistem SIPD (Sistem Informasi pemerintah daerah-red),” kata Bupati Giri Prasta usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Badung, Jumat (9/7/2021) lalu.
Pihaknya menyebut, semua kembali ke kemampuan keuangan daerah. Selain itu ada urusan wajib dan prioritas yang harus didahului.
“Persoalannya sederhana, kan ada urusan wajib, prioritas dan urgensi disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Kalau nanti uang sudah ada, tidak diminta pun akan dikasi,” ujarnya.
Baca juga :
Grab Tawarkan Sejumlah Inovasi dan Solusi untuk Penuhi Kebutuhan Harian selama PPKM Darurat
Buka Paksa Blokade Penyekatan di Jalan, Pemuda Diringkus Polisi
Meski di tengah keuangan daerah yang cukup sulit, Ia tetap memberi porsi 20 persen dari total anggaran daerah untuk pendidikan pada APBD Badung.
“Tapi untuk saat ini paling tidak operasional dan upah pegawai dulu,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Badung mendatangi gedung DPRD Badung untuk mencurahkan kondisi sekolah swasta yang semakin terpuruk. terlebih pemerintah Kabupaten Badung memutuskan bantuan untuk sekolah swasta.
Ketua BMPS Kabupaten Badung, Wayan Reta bahkan menyebut sekolah swasta tidak hanya mitra pemerintah, tapi juga bagian dari aset negara yang wajib mendapat perhatian pemerintah. (put)