https://www.traditionrolex.com/27 Pergerakan Ekonomi Saat New Normal Belum Masif - FAJAR BALI
 

Pergerakan Ekonomi Saat New Normal Belum Masif

(Last Updated On: 16/07/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Dimulainya tatanan kehidupan baru atau new normal diyakini akan membawa perubahan budaya dan pola perilaku masyarakat yang semakin baik ke depannya. Namun dari sisi perekonomian, belum bisa dipastikan terdongkrak naik.

Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Bali, IGAA Inda Trimafo Yudha mengatakan, pertumbuhan ekonomi pasca ditutupnya pariwisata dan kini saat dimulainya new normal tentu akan ada pengaruhnya. Namun bila dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19, bisa dikatakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

 

“Tatanan new normal saat ini bisa dikatakan belum bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bukan karena era barunya namun efek yang ditimbulkan dari pandemi. Efek dari pandemi Covid-19 sangat berat dirasakan pelaku usaha. Ekonomi memang akan bergerak namun belum masif,” ungkapnya, Kamis (16/7/2020).

 

Pihaknya menambahkan, diberlakukannya new normal ini, belum tentu pengusaha berani memulai buka usahanya. Walau demikian, adanya new normal paling tidak pemerintah memberikan pilihan bagi para pelaku usaha untuk membuka atau tidak usahanya.

 

“Pelaku usaha yang tidak buka usaha karena mereka berpikir, jika tetap dibuka namun wisatawan dan pemasukan tidak ada sementara biaya operasional harus tetap berjalan dipastikan akan memberatkan,” imbuhnya.

 

Ia menjelaskan, sebagian besar pelaku usaha saat ini tentu belum sempat melakukan promosi-promosi karena sebelumnya belum ada kepastian boleh atau tidak mulai membuka destinasi.

 

“Berbeda bila sudah ada kepastian dari sebelumnya pelaku usaha pada tanggal segini boleh buka sehingga pengusaha dari jauh-jauh hari sudah melakukan promosi,” katanya.

 

Lebih lanjut Ia menerangkan, pertumbuhan ekonomi juga tergantung kondisi penerbangan. Saat ini sudah mulai menggunakan syarat rapid tes di mana sebelumnya swab yang cukup memberatkan dari sisi biaya. Harapan kini dengan hanya rapid tes, orang akan berusaha kembali menjankan bisnis termasuk perjalanan wisata. (dar).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Koperasi Dituntut Berinovasi dan Harus Mampu Mandiri 

Kam Jul 16 , 2020
Dibaca: 20 (Last Updated On: 16/07/2020)BANGLI – fajarbali.com | Koperasi harus mampu mandiri dan dimiliki  semua lapisan masyarakat. Disamping itu, koperasi juga harus bisa menyesuaikan  dengan perkembangan zaman dan dituntut berinovasi sehingga  bisa bergerak dalam beberapa bidang usaha  seperti simpan pinjam, perdagangan maupun pertokoan.  Save as PDF

Berita Lainnya