Perempuan yang Diperkosa di Mess Kafe New Asri Jalani Visum, Security Pak De Jana Belum Tertangkap

u6-IMG_20251127_183950
Ilustrasi perkosaan.
DENPASAR -fajarbali.com |Penyidik Satuan Reskrim Polresta Denpasar masih menyelidiki kasus perkosaan yang dialami perempuan, KS (28) di Mess Kafe New Asri di Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat. Terduga pelaku yakni Pak De Jana masih dalam pengejaran aparat kepolisian. 
 
Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi, mengatakan kasus perkosaan yang viral di media sosial ini tengah diselidiki Satreskrim Polresta Denpasar. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 31 Oktober 2025, sekitar pukul 01.00 Wita di lokasi Mess Kafe di Jl. Gunung Soputan Denpasar Barat. 
 
Korban berinisial KS (28) secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Denpasar pada Selasa, 18 November 2025. 
 
Setelah menerima laporan korban, penyidik Satreskrim langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Diantaranya, memeriksa keterangan korban, memeriksa saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara, serta melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP). 
 
Selain itu, korban juga telah menjalani pemeriksaan medis berupa Visum et Repertum (VER) di RS Bhayangkara Trijata Polda Bali. 
 
"Ya korban sudah menjalani visum et revertum," tegas Kompol Sukadi, pada Kamis 27 November 2025. 
 
Terkait hasil perkembangan penyelidikan, Kompol Sukadi mengatakan masih didalami penyidik. 
 
Diberitakan sebelumnya, KS (28) asal Bojongsari, Purbalingga, Jawa Barat. Korban mengaku diperkosa di kamar mess Kafe New Asri di Jalan Gunung Soputan I, Denpasar Barat, pada Jumat 31 Oktober 2025 sekitar pukul 01.00 dini hari. 
 
Peristiwa perkosaan itu terjadi saat korban KS dipaksa masuk ke dalam kamar mess disertai ancaman oleh terduga pelaku, Pak De Jana. Security Kafe New Asri itu diduga mabuk, lalu membekap korban dan mencekiknya, agar tidak melakukan perlawanan. Selanjutnya memperkosa korban sebanyak 1 kali. 
 
Usai memperkosa perempuan yang tinggal kos di Jalan Merkudara, Denpasar, pelaku kembali mengancam korban agar tidak melaporkanya ke orang lain. Akibatnya korban merasa syok dan ketakutan dan melapor ke Polresta Denpasar. R-005 

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top