MANGUPURA – fajarbali.com | Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Badung ditargetkan rampung tahun ini oleh panitia khusus (Pansus) DPRD setempat.
Ketua Bapemperda DPRD Badung, I Nyoman Satria, Senin (9/3/2020) mengatakan, saat ini pansus tengah mengerjakan secara serius, namun tidak terburu-buru. Sebab RDTR perlu disusun pelan-pelan dan secara detail. “RDTR sedang dirapikan, kira-kira perubahannya seperti apa 10-20 tahun ke depan,” ungkapnya.
Sebelumnya, kata Politisi PDI Perjuangan Badung ini, RDTR Kecamatan Kuta Selatan sudah rampung. Sekarang, tinggal lima kecamatan lainnya yang masih dalam pembahasan. “Yang hampir jadi itu adalah Kuta dan Kuta Utara. Yang belum itu Mengwi, Abiansemal, dan Petang. Masih dalam tahap penggodogan lebih tajam, detail, dan rinci untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,” katanya.
Satria yang juga Ketua Pansus RDTR Kecamatan Mengwi mengungkapkan, Mengwi tetap pada UMKM. “Mengwi kami dorong untuk desa wisata dengan fasilitas sarana prasarana penunjang, seperti parkir,” terangnya.
Politisi asal Mengwi ini juga berencana membangun aktivitas masyarakat Desa Mengwi di pinggir kolam Taman Ayun. Dengan konsep pembuatan tedung Bali, porosan, canang, dagang lawar, dan seterusnya. “Jadi wisatawan akan berjalan kaki di pinggir kolam. Kemudian air mancur menari di kolam Taman Ayun,” ujarnya.
Ditanya apakah tidak akan berpengaruh pada kawasan Taman Ayun yang trlah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO menurutnya tidak. Karena yang ditata hanya di kolam saja. Tidak termasuk Pura Taman Ayun. Nantinya, juga akan dibangun tribun di sebelah barat, yang kini menjadi kawasan Museum Yadnya. Selain itu dibangun podium, sehingga tiap sore air mancur menari bisa menjadi tontonan warga maupun wisatawan. “Kami harapkan pembangunan yang terstruktur, sistematis, terukur, dan terarah bisa kita wujudkan bersama,” tandasnya.(put).
Save as PDF