https://www.traditionrolex.com/27 Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar, Sosialisasi Cegah Penyakit Chikungunya di Desa Kukuh, Tabanan - FAJAR BALI
 

Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar, Sosialisasi Cegah Penyakit Chikungunya di Desa Kukuh, Tabanan

Penyampaian edukasi mengenai Chikungunya dan cara untuk pencegahannya diharapkan peserta dapat mengenal lebih dalam lagi mengenai penyakit Chikungunya, mengingatkan pentingnya PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan 3M+, meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan luar maupun dalam rumah, serta menjalankannya sehingga angka kejadian di Desa Kukuh dapat berkurang.

 Save as PDF
(Last Updated On: 03/10/2022)

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah. 

Chikungunya disebabkan oleh virus Chikungunya yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Kedua nyamuk tersebut adalah jenis nyamuk yang juga menularkan penyakit demam berdarah dan virus Zika. Umumnya, nyamuk ini menggigit di siang dan malam hari. Nyamuk Aedes mendapatkan virus Chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya.

Penularan terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus chikungunya. Meski demikian, virus chikungunya hanya menular melalui nyamuk dan tidak menyebar secara langsung antar manusia. Chikungunya dapat menyerang siapa saja. Namun, risiko terserang penyakit ini lebih tinggi pada bayi baru lahir, orang usia 65 tahun ke atas, dan orang dengan kondisi medis lain, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Pada beberapa kasus, chikungunya tidak menimbulkan gejala apa pun. Akan tetapi, kebanyakan penderita mengalami gejala yang timbul dalam 3–7 hari setelah tergigit oleh nyamuk pembawa virus. Gejala yang timbul tersebut umumnya dapat berupa: Demam hingga 39°C, Ruam kemerahan, Nyeri otot dan sendi, Nyeri tulang, Sendi bengkak, Sakit kepala, Lemas, dan Mual.

Pada umumnya, gejala di atas akan membaik dalam 1 minggu. Namun, pada sebagian penderita, nyeri sendi dapat berlangsung hingga berbulan-bulan. Selain itu, meski sangat jarang, gejala chikungunya yang parah juga bisa menyebabkan kelumpuhan sementara.

Puluhan dari warga Desa Kukuh terindikasi menderita Chikungunya. Banyaknya keluhan dari warga sekitar mengenai jumlah kasus Chikungunya yang tinggi dan saran dari bidan desa untuk menyebarluaskan topik mengenai Chikungunya mendorong mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar untuk membuat suatu program sosialisasi masyarakat yang akan membahas seputar Chikungunya dan bagaimana cara pencegahannya, dimana program tersebut diharapkan dapat menekan angka terjadinya kasus Chikungunya di desa tersebut.

Setelah diberikannya izin untuk menyampaikan materi edukasi seputar Chikungunya dan bagaimana cara pecegahannya disela-sela kegiatan arisan ibu-ibu TP PKK Desa Kukuh. Program tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (21/08/2021) pukul 17.00 WITA. Kegiatan pemberian edukasi berjalan dengan kondusif, disambut dan diterima dengan baik, dan ibu-ibu PKK tersebut mendengarkan serta menyimak edukasi dengan seksama.

Penyampaian edukasi mengenai Chikungunya dan cara untuk pencegahannya diharapkan peserta dapat mengenal lebih dalam lagi mengenai penyakit Chikungunya, mengingatkan pentingnya PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan 3M+, meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan luar maupun dalam rumah, serta menjalankannya sehingga angka kejadian di Desa Kukuh dapat berkurang.

Walaupun waktu untuk pengabdian kepada masyarakat sangat singkat namun tim pengabdian masyarakat Unmas Denpasar selalu berusaha agar memberikan ilmu yang berguna bagi masyarakat agar penyakit Chikungunya di Desa Kukuh dapat diminimalisir. (rl)

Penulis: Ni Putu Lisa Ernawatiningsih, S.Si., M.Si., Tri Arya Tejakusuma, Luh Gede Mirah Adi Sanisca Suputra

 Save as PDF

Next Post

Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar Ajarkan Literasi Keuangan dan Bantu Label Kemasan Produk UMKM Desa Kukuh, Tabanan

Sen Okt 3 , 2022
Dengan diadakannya program ini, para pelaku UMKM jadi mengetahui mengenai pembukuan sederhana, pemasaran digital dan tentang identitas usaha / label.
Labeling Kemasan UMKM-00a581db

Berita Lainnya