Pemkot Denpasar Raih Penghargaan LPPD Nasional, Miliki Prestasi Kinerja Tertinggi

(Last Updated On: 25/04/2019)

DENPASAR-fajarbali.com | Penyelengaraan kinerja pemerintah Kota Denpasar telah berjalan baik.

Hal ini berdasarkan atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Pemkot Denpasar Tahun 2017 yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.  Dari kinerja Pemkot Denpasar ini, Kementerian Dalam Negeri memberikan Penghargaan atas prestasi kinerja tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Kamis (25/4) pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Stadion Diponogoro, Banyuwangi. Penghargaan diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo yang diterima Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra.

Tjahyo Kumolo yang bertindak sebagai Pembina Apel mengatakan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini juga harus dibarengi dengan peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik sebagai inovasi dimasing masing pemda diseluruh indonesia. Pemerintah daerah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat, sehingga masyarakat akan menyadari sebagai penerima hak pelayanan. “Mari kita tingkatkan kinerja penyelenggara pemerintahan melalui hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yg efektif dan efisien dalam mempercepat Reformasi Birokrasi yg efektif dan efisien. Bersama pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat yang selalu bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Melalui hari Otda dapat kita tingkatkan kualitas SDM Indonesia yang lebih baik,”ujarnya.

Sementara Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama semua pihak. Mulai dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah hingga masyarakat yang mampu menjadikan penyelengaraan pemerintahan yang maksimal.

Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga menjelaskan bahwa Reformasi Birokrasi Pemkot Denpasar dibentuk secara fisik di Graha Sewaka Dharma, Lumintang sebagai wujud komitmen pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan masyarakat tentunya telah dilakukan Pemkot Denpasar mulai dari save comunity yakni kebencanaan, kecelakaan lalu lintas, antar jenasah gratis hingga pelyanan kepada lansia. Pelayanan kepada penyandang disabilitas hingga memberikan pelayanan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa di Rumah Berdaya Denpasar.

Dalam peningkatan fasilitas pelayanan publik Denpasar telah membangun Mal Pelayanan Publik, pihaknya juga telah melakukan revitalisasi sungai, revitalisasi pasar rakyat yang tentunya berbasis pada pelayanan kepada masyarakat. Berbagai inovasi ini membawa pengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Denpasar yang mencapai 82,58 dan Indeks Kebahagiaan Masyarakat (IKM) Kota Denpasar mencapai 74,63 yang terus meningkat selama lima tahun terakhir.

Rai Mantra berharap seluruh OPD tidak berpuas diri, namun menjadikan penghargaan ini sebagai cambuk semangat dalam peningkatan penyelengaraan pemerintahan yang lebih baik lagi. “Ini penghargaan kita semua, semoga sinergitas yang terjalin baik selama ini dapat terus ditingkatkan demi keberlangsungan pelaksanaan penyelengaraan pemerintahan yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Rai Mantra.

Dalam pelaksanaan Hari OTDA tersebut beberapa pemda di Indonesia yang menerima penghargaan diantaranya Kota Semarang, Malang, dan Surabaya. (car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pelajari Penerapan Smart City, Ministry of Information Bangladesh Sambangi Kota Denpasar

Kam Apr 25 , 2019
Dibaca: 27 (Last Updated On: 25/04/2019)DENPASAR-fajarbali.com| Keberhasilan Pemkot Denpasar dalam menerapkan pembangunan yang bergerak dalam bingkai Smart City menjadikan Denpasar sebagai percontohan. Tak hanya dari dalam negeri, berbagai daerah di luar negeri pun turut menyambangi ibukota Provinsi Bali ini untuk mempelejari penerapan Smart City. Kali ini, Pemkot Denpasar mendapat kunjungan […]

Berita Lainnya