PECATU -fajarbali.com |Turis asal Perth Australia, Taras Mulik (40) ditemukan tewas dalam posisi telungkup di bawah tebing Pantai Suluban Banjar Dinas Suluban, Pecatu Kuta Selatan, Senin (11/1/2021) pagi. Belum diketahui pasti penyebab kematian turis yang tinggal di Jalan Pantai Suluban Pecatu tersebut, Polisi masih menyelidikinya.
Penemuan jasad itu awalnya diketahui seorang pemain surfing warganegara asing. Hal itu disampaikan saksi Imam Wahyudi (72) yang sudah dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian. Saksi yang rumahnya tak jauh dari TKP menerangkan ia mendapat informasi sekitar pukul 08.05 wita ada tamu asing yang akan bermain surfing menemukan korban dalam posisi telungkup di pantai Suluban.
“Bule yang bermain surfing tersebut menduga korban sudah meninggal dan langsung melaporkannya ke saksi,” ungkap Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (11/1/2021).
Menerima informasi itu, saksi Imam lalu menuju ke lokasi dan melihat dari jarak dekat. Memang benar ada jasad warganegara asing telungkup di Pantai Suluban. Saksi kemudian melaporkannya ke pecalang setempat dan diteruskan ke Polisi.
Setelah lokasi dipenuhi Pecalang, Polisi Polair, Balawista dan masyarakat, korban diketahui merupakan warganegara Perth Australia bernama Taras Mulik. Korban tinggal di Jalan Pantai Suluban Pecatu Kuta Selatan. “Jasadnya ditemukan dalam kondisi telungkup dan tergeletak di pantai bawah tebing,” terang Iptu Sukadi.
Selanjutnya, jasad korban segera dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil dari Desa Pecatu Kuta Selatan. “Anggota polair Resta Denpasar saat ini berada di RS. Sanglah bertemu keluarga korban dan mencatat kronologi kejadian,” ungkapnya. (hen)