DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | PDIP Bali melakukan perombakan struktur kepengurusan periode 2019-2024. Perombakan tersebut sejatinya telah berlangsung beberapa waktu, hanya saja sampai saat ini masih diusulkan ke DPP PDIP di Jakarta untuk di SK-kan.
Sekretaris DPD PDIP Bali IGN Jayanegara menyatakan jika perombakan tersebut didasarkan berbagai pertimbangan dan alasan. Pertama, adanya salah satu pengurus yang meninggal dunia beberapa waktu yang lalu yakni Wayan Sutena. Kedua, kader sekaligus Mantan Bupati Bangli yang masuk dalam kepengurusan PDIP Bali yaitu Made Gianyar diberhentikan.
"Pengisian kepengurusan itu sudah disusun setelah rapat di DPD dan drafnya sudah langsung disampaikan ke DPP. Sampai saat ini yang saya ketahui, SK DPP belum turun," ujar Jayanegara, Kamis (20/05/2021).
Baca Juga :
Unit Usaha Pariwisata Merugi, Paksebali Beralih, Fokus Kelola Usaha PA
Andalkan Kucuran APBN, Tahun Ini Empat Ruas Jalan di Nusa Penida Tergarap
Menariknya, dalam perombakan kepengurusan tersebut muncul nama kader asal Gianyar sekaligus anggota DPRD Bali Kadek Diana. Seperti diketahui, sebelumnya PDIP Bali mengusulkan pemecatan Kadek Diana ke DPP PDIP lantaran melakukan indisipliner partai yang dapat mencoreng citra partai. Terkait hal itu, Walikota Denpasar ini menyatakan bahwa sampai saat ini usulan pemecatan tersebut belum ada jawaban ataupun keputusan dari DPP.
“Dulu pernah ada usulan pemecatan, seperti apa keputusan DPP atas usulan tersebut sampai saat ini kita juga belum terima," papar Jayanegara. Untuk Kadek Diana sendiri diplot sebagai Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDIP Bali.
Nama-nama lainnya yang diusulkan untuk masuk dalam kepengurusan ataupun mengisi jabatan lainnya adalah Dewa Made Mahadnyana dan Ketut Suiasa. Saat ini, Dewa Made Mahadnyana yang akrab disapa Dewa Jack merupakan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali. Ia diplot sebagai Bendahara DPD PDIP Bali yang sebelumnya diisi oleh Ni Putu Cyntia Indraningsih. Sementara Ketut Suiasa yang merupakan Wakil Bupati Badung yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Saksi Nasional Pemilu (BSPN) Provinsi Bali, saat ini diposisikan sebagai Wakil Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
"Hasil perombakan penyusunan pengurus yang baru masih dalam proses usulan SK ke DPP," tutup Jayanegara. (her)
Sekretaris DPD PDIP Bali IGN Jayanegara menyatakan jika perombakan tersebut didasarkan berbagai pertimbangan dan alasan. Pertama, adanya salah satu pengurus yang meninggal dunia beberapa waktu yang lalu yakni Wayan Sutena. Kedua, kader sekaligus Mantan Bupati Bangli yang masuk dalam kepengurusan PDIP Bali yaitu Made Gianyar diberhentikan.
"Pengisian kepengurusan itu sudah disusun setelah rapat di DPD dan drafnya sudah langsung disampaikan ke DPP. Sampai saat ini yang saya ketahui, SK DPP belum turun," ujar Jayanegara, Kamis (20/05/2021).
Baca Juga :
Unit Usaha Pariwisata Merugi, Paksebali Beralih, Fokus Kelola Usaha PA
Andalkan Kucuran APBN, Tahun Ini Empat Ruas Jalan di Nusa Penida Tergarap
Menariknya, dalam perombakan kepengurusan tersebut muncul nama kader asal Gianyar sekaligus anggota DPRD Bali Kadek Diana. Seperti diketahui, sebelumnya PDIP Bali mengusulkan pemecatan Kadek Diana ke DPP PDIP lantaran melakukan indisipliner partai yang dapat mencoreng citra partai. Terkait hal itu, Walikota Denpasar ini menyatakan bahwa sampai saat ini usulan pemecatan tersebut belum ada jawaban ataupun keputusan dari DPP.
“Dulu pernah ada usulan pemecatan, seperti apa keputusan DPP atas usulan tersebut sampai saat ini kita juga belum terima," papar Jayanegara. Untuk Kadek Diana sendiri diplot sebagai Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDIP Bali.
Nama-nama lainnya yang diusulkan untuk masuk dalam kepengurusan ataupun mengisi jabatan lainnya adalah Dewa Made Mahadnyana dan Ketut Suiasa. Saat ini, Dewa Made Mahadnyana yang akrab disapa Dewa Jack merupakan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali. Ia diplot sebagai Bendahara DPD PDIP Bali yang sebelumnya diisi oleh Ni Putu Cyntia Indraningsih. Sementara Ketut Suiasa yang merupakan Wakil Bupati Badung yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Saksi Nasional Pemilu (BSPN) Provinsi Bali, saat ini diposisikan sebagai Wakil Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
"Hasil perombakan penyusunan pengurus yang baru masih dalam proses usulan SK ke DPP," tutup Jayanegara. (her)
