Pasutri Dikeroyok Gegara Serempetan, Warga Rusak Motor Para Pelaku

IMG_20250520_183906
Ilustrasi insiden pengeroyokan pasutri di Simpang Dewa Ruci, Kuta.

Loading

KUTA -fajarbali.com |Pasangan suami istri (pasutri) yang sedang melintas di Simpang Dewa Ruci, Kuta, mengalami nasib tragis. Mereka dikeroyok oleh tiga pengendara sepeda motor gegara serempetan saat berkendara. 
 
Beruntung, warga yang melihat kejadian segera memberikan bantuan. Pelaku kabur meninggakan sepeda motornya di TKP. Tak pelak, warga marah dan membakar motor tersebut hingga viral di media massa.
 
Insiden itu terjadi, pada Minggu 18 Mei 2025 malam. Pemotor EP bersama istrinya sedang melintas di Simpang Dewa Ruci sekira pukul 22.30 Wita. Korban datang dari arah utara ke selatan. 
 
Pasutri itu belok ke kiri atau tepatnya ke arah Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar. Dalam waktu yang bersamaan, para pelaku datang mengendarai motor menuju ke arah Jalan Setiabudi, Kuta. Namun para pelaku kurang hati-hati saat menyeberang. 
 
"Motor pelaku kurang hati-hati saat menyeberang hingga terjadi serempetan bagian ban depan motor korban," ungkap sumber, pada Selasa 20 Mei 2025. 
 
Tidak terima diserempet, EP marah. Ia lalu menegur para pelaku. Tapi pelaku tidak terima dan memanggil teman-temannya. Akibatnya, terjadi cekcok mulut di TKP hingga berujung aksi pengeroyokan. 
 
"Para pelaku mengeroyok pasutri itu hingga alami luka luka," beber sumber. 
 
Dalam aksi pengeroyokan itu, korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, serta luka lecet pada jari-jari tangan kanan. Warga yang melihat kejadian pengeroyokan itu spontah marah. 
 
Warga mengejar para pelaku yang langsung kabur dari lokasi kejadian. Saking ketakutan diamuk massa, pelaku meninggalkan motor Beat di TKP. Massa yang terlihat geram lantas menghancurkan motor pelaku hingga rusak berat. 
 
Sementara pasutri itu langsung dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan. Usai mendapat rawat jalan, keduanya melaporkan insiden itu Polsek Kuta.
 
Terkait hal ini, Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra membenarkan kejadian. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Masih diselidiki. Pelaku masih dalam pengejaran," tandasnya. R-005 
Scroll to Top