SINGARAJA – fajarbali.com | Takut terjadi hal yang sama seperti di Desa Bondalem yakni terjadi tranmisi local di Desa Julah, Kecamatan Tejekula dimana pemerintah daerah melakukan tes swab terhadap para warga masyarakat yang sempat menjalin kontak terhadap pasien PDP 52 yang menjual ayam.
Hingga kini sebanyak 20 orang yang sempat menjalin komunikasi terhadap pasien PDP 52 yang sudah dilakukan tes swab dan hasilnya sebanyak warga masyarakat yang dilakukan tes swab tersebut dikonfirmasi negative. Dari hasil negative terhadap 20 orang yang sudah menjalani tes swab tersebut pemerintah tidak hanya disana dimana akan terus dilakukan penelusuran terhadap orang yang sempat menjalin kontak dengan pasien PDP 52 selain 20 orang yang sudah dilakukan tes swab guna memastikan tidak terjadinya tranmisi local seperti yang terjadi di Desa Bondalem, Kecamatan Tejekula. Hal itu diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid 19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat memberikan keterangan pers, Kamis (14/5/2020) sore kemarin.
”Untuk memastikan tidak terjadinya tranmisi local kita terus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak terhadap pasien terkonfirmasi positif dari hasil swabnya yakni pasien 52 yang kini menjalani perawatan di RS Pratama, Giri Emas, Kecamatan Sawan,”aku Suyasa. Dari jumlah orang yang telah dilakukan tes swab tersebut dipastikan akan terjadi penambahan mengingat yang bersangkutan (pasien 52-red) merupakan seorang pedagang ayam yang dipastikan telah melakukan kontak dengan banyak orang. Hal it uterus dilakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sempat menjalin kontak tergantung dari informasi yang gali dilapangan.
”Kalau kita melihat tentu bisa terjadi penambahan atas data orang-orang yang sempat menjalin kontak dengan pasien terkonfirmasi positif dalam tes swabnya. Terlebih yangbersangkutan pedagang nanti kalau ada informasi kembali tentu kita akan melakukan tes swab kembali namun bila hal itu tidak ada informasi lagi dan dipandang cukup maka tidak perlu kembali dilakukan tes swab,”akunya lagi. Dikonfirmasi apakah di Desa Bondalem masih terjadi tranmisi local? Suyasa mengakui hingga dilakukan tes swab masal kembali sebanyak 75 orang warga masyarakat namun untuk memastikan masih atau tidaknya terjadi tranmisi local di Desa Bondalem pihaknya belum bisa memastikan karena pelaksanaan tes swab yang dilakukan baru dilakukan kemarin.
”Kalau masalah tranmisi local yang terjadi di Desa Bondalem kami belum bisa emastikan masih atau tidak. Yang jelas di daerah itu baru (kemarin-red) dilakukan tes swab dan untuk hasilnya belum ada. Menunggu hasil tes swab tersebut keluar baru diketahui masih atau tidaknya terjadi tranmisi local untuk di Desa Bondalem, Kecamatan Tejekula,”lanjut Suyasa. Dilain sisi Suyasa Juga mengingatkan terkait dengan pembagian bantuan kepada masyarakat baik melalui perbankan atau kantor pos pihaknya mengharapkan agar masyarakat selalu mengedepankan protocol Covid 19 utamanya dalam menggunakan masker dan melakukan social distancing disaat menunggu dalam pengambilan bantuan baik berupa BLT, BST atau yang lainnya.
”Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang menerima bantuan ditengan pandemic Covid 19 yang terjadi dimana dalam mengambil bantuan harus mematuhi protocol kesehatan dari Covid 19 baik dalam penggunaan masker dan melakukan social distancing guna keselamatan kita bersama,”himbau Suyasa. (ags).
Save as PDF