AMLAPURA – fajarbali.com | Membludaknya pasien yang harus mendapatkan pelayanan di ruang IGD RSUD Karangasem membuat pelayanan di IGD kepenuhan. Alhasil kondisi ini membuat manajemen RSUD Karangasem harus menyiapkan bed di luar ruangan IGD sebagai antisipasi membludaknya pasien.
Dirut RSUD Karangasem, dr. I Wayan Suardana, mengakui, pasien yang datang ke IGD Karangasem saat ini melebihi kapasitas IGD. Bahkan, pihaknya juga telah menambah jumlah bed diruang IGD. Akan tetapi tetap saja tidak bisa menampung jumlah pasien sehingga pihaknya menyiapkan bed diluar ruangan IGD. “Ruangan tidak mampu menampung, bahkan kami juga menambah bed,” ujarnya.
Dr. Wayan Suardana mengatakan,setiap harinya pasien yang datang ke IGD berkisar 8-9 orang pasien. Sementara jumlah pasien yang keluar tidak sebanding jumlahnya dari jumlah pasien yang masuk ke IGD. Kondisi itulah yang membuat ruangan IGD penuh dengan pasien. Tentu saja, meski penuh pihaknya tidak mungkin untuk menolak pasien yang datang ke IGD. “Mulai dari penambahan bed sudah kita lakukan, tetapi karena jumlah pasien yang masuk cukup membludak tetap saja tidak bisa menampung pasien di IGD,” ujarnya lagi.
Bahkan kata dr. Wayan Suardana, sementara waktu pihaknya menyiapkan bed diluar ruangan tepatnya di depan IGD. Kebetulan, katanya, diluar ruang IGD RSUD Karangasem masih tersedia lahan yang bisa dipakai. Itupun katanya, begitu ada pasien yang pulang dari IGD, pasien yang ada diluar langsung di masukan kedalam ruangan. “Kalau ada pasien yang keluar, yang di luar ruangan kita masukan,” ujarnya lagi seraya mengaku pihak RSUD Karangasem menambah jumlah sebanyak 50 bed. (bud).
Save as PDF