SEMARAPURA-fajarbali.com | Seiring gencarnya pelaksanaan vaksinasi, jumlah pasien Covid-19 di RSUD Klungkung terus mengalami penurunan. Bahkan data pada Minggu (3/10), tercatat hanya ada 6 pasien yang menjalani perawatan. Itupun yang berasal dari Kabupaten Klungkung hanya 2 orang, sisanya dari kabupaten ‘tetangga’. Di samping itu, saat ini 5 ruang isolasi dan 1 ruang ICU covid-19 di RSUD Klungkung juga kosong.
Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kusuma mengatakan, sejak beberapa pekan terakhir, jumlah kasus Covid-19 yang ditangai jajarannya terus menurun. Puncaknya, pada Minggu (3/10) jumlah pasien yang dirawat hanya 6 orang. Yang mana 5 orang sudah terkonfirmasi (positif Covid-19) dan satu orang lagi masih berstatus suspek asal Klungkung. Disampaikan, dari 5 pasien yang sudah terkonfirmasi tersebut, hanya 2 orang yang berasal dari Kabupaten Klungkung. Sisanya, masing-masing satu orang dari Kabupaten Karangasem, Gianyar, dan Bangli. Dengan demikian, total pasien baik yang terkonfirmasi maupun yang suspek sebanyak 6 orang.
“Penurunan kasus sampai 1 digit terjadi sejak 1 Oktober tapi trend penurunan sudah terjadi sejak pertengahan September yang lalu,” ungkapnya.
Sedangkan mengenai BOR (Bed Occupation Rate) atau ketersian tempat tidur baik di ruang ICU Covid-19 ataupun di ruang isolasi hanya 8,96 persen. Ruang ICU Covid-19 yang sebelumnya selalu genting, kini hanya terisi 2 pasien saja. Sedangkan 4 pasien lainnya dirawat di ruang isolasi Kedongdong. Untuk sementara ini, hanya ruang ICU dan isolasi Kedongdong yang masih terisi pasien. Sedangkan 5 ruang isolasi lainnya, yakni isolasi Manggis, VK Manggis, Leci, Mangga, serta isolasi IGD sudah kosong.
“Ruang ICU Covid-19 memiliki kapasitas 6 tempat tidur dan terisi 2 orang. Sedangkan ruang isolasi lainnya, yang memiliki kapasitas 61 tempat tidur, saat ini terisi 4 orang,” jelasnya.
Menindaklanjuti penurunan jumlah pasien tersebut, dr. Kesuma mengatakan sejak pertengahan September lalu, pihaknya sudah mengalihkan tiang ruang isolasi menjadi ruang perawatan pasien biasa. Yakni ruang Jambu, Cermai, dan Paviliun.
“Ada tiga ruang isolasi dialihkan sebagai ruang perawatan pasien biasa sejak pertengahan September sampai awal Oktober. Yaitu ruang Jambu, ruang Cermai dan ruang Paviliun,” imbuhnya. (dia)