https://www.traditionrolex.com/27 Pasien Covid-19 Melandai, BOR di RSUP Sanglah Hanya 15 Persen - FAJAR BALI
 

Pasien Covid-19 Melandai, BOR di RSUP Sanglah Hanya 15 Persen

(Last Updated On: 23/06/2021)

Denpasar-fajarbali.com | Hingga Selasa (22/6/2021), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Sanglah mencapai 22 orang. Seluruh pasien tersebut adalah pasien dengan komorbid dan dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSUP Sanglah Denpasar.


Direktur Utama RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes mengatakan, meskipun ada pasien Covid-19, namun daya tampung ruang isolasi di RSUP Sanglah masih mencukupi.

“Saat ini pasien yang dirawat sebanyak 22 orang, sehingga tingkat keterisian kamar atau Bed Occupancy Rate (BOR) sebanyak 15 persen. Jadi sudah mulai turun kasusnya di Sanglah. Selain di RSUP Sanglah, hal ini biasanya juga hampir sama gambarannya secara menyeluruh di Bali. Dan kita berharap kasus ini terus mengalami penurunan,” jelas dr Sudana saat ditemui, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga :
Bulan Bung Karno, Lestarikan Mangrove
Rapat Intern Pansus Retribusi Pelayanan Kesehatan, Dengar Pendapat Tim Ahli Bapemperda

Dari data yang disebutkan dr Sudana menerangkan jika total jumlah bed yang tersedia di RSUP Sanglah untuk pasien Covid-19 saat ini adalah 140 bed. Jumlah tersebut diakuinya sudah dikurangi dari jumlah bed sebelumnya yang mencapai 202 unit. Dijelaskan, pengurangan ini dilakukan karena sejak beberapa bulan lalu, tepatnya sejak tiga bulan terakhir, jumlah pasien Covid-19 mengalami penurunan.

“Karena pasien Covid-19 sudah berkurang, jadi bed di ruang isolasi dialihkan untuk merawat pasien non-covid yang jumlahnya memang mengalami peningkatan. Apabila kasus Covid naik lagi, maka dengan cepat kita alihkan bed tersebut ke ruang isolasi. Kita sudah lakukan mekanisme yang tepat sehingga dapat dilaksanakan dengan segera,” terang dr Sudana.

Pihaknya menambahkan, meskipun saat ini jumlah bed di ruang isolasi hanya 140 bed atau sekitar 60 persen dari jumlah awal yakni 202 bed, namun dr Sudana memastikan jika sewaktu-waktu pasien Covid meningkat, maka RSUP Sanglah sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi lonjakan pasien.

Salah satunya adalah dengan mengembalikan jumlah bed ke angka sebelumnya atau sebanyak 202 bed. “Jika kasus meningkat, maka bisa jadi dikembalikan lagi ruang isolasi menjadi 202 bed,” ucapnya.

Selain ketersediaan bed, RSUP Sanglah juga sudah menyiapkan hal lainnya untuk merawat pasien Covid-19, seperti oksigen dan obat-obatan. Untuk ketersediaaan oksigen ini, dr Sudana mengatakan RSUP Sanglah memiliki ketersediaan oksigen sampai dengan bulan Desember mendatang.

Kalaupun sebelum bulan Desember ketersediaan oksigen sudah habis, maka RSUP Sanglah sudah siap melakukan pengadaan. “begitu juga dengan obat-obatan dari Kementerian Kesehatan, sudah disiapkan untuk jangka waktu enam bulan ke depan,” tegasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Badan Usaha Milik Desa Adat Sangat Diminati

Rab Jun 23 , 2021
Dibaca: 42 (Last Updated On: 23/06/2021)GIANYAR-fajarbali.com | Keberadaan toko modern berjejaring yang sampai masuk ke desa-desa, dikhawatirkan mematikan pedagang atau warung kecil yang ada di desa.  Save as PDF

Berita Lainnya