BANGLI-fajarbali.com | Lembaga Perkreditan Desa (LPD) desa Selat, Kecamatan Susut yang sebelumnya lama kolaps, rencananya akan kembali dibangkitkan lagi. Tindak lanjut dari itu, Prajuru Desa Adat Selat, bahkan telah mulai melakukan penjajakan dan membentuk panitia yang melibatkan para ahli untuk melakukan kajian terkait upaya menghidupkan kembali LPD tersebut.
Hal ini diakui, Bendesa Adat Selat I Ketut Pradnya saat ditemui di sela-sela peresmian Badan Usaha Milik Desa Aat (Bumda) dan Perpustakaan Desa Adat Selat, Senin (26/4/2021). Kata dia, dalam upaya membangkitkan LPD Selat, panitia telah dibentuk sebulan yang lalu. Dimana, panitia diberikan bekerja selama setahun untuk memastikan apakah LPD Selat bisa disembuhkan atau tidak, khususnya terkait masalah asset.
Selain membentuk panitia, pihaknya juga telah meminta bantuan dari ahli hukum serta pihak-pihak profesional yang telah terbiasa menangani keuangan LPD kolaps.
“Setelah potret LPD sebelumnya bisa diketahui, kami baru bisa menentukan langkah dan mengambil solusinya,” sebutnya.
Baca Juga :
Minimalis Persoalan Hukum, RSU Bangli Teken MoU dengan Kejari
Tidak Kourum, Rapat Paripurna Penyerahan RPJMD Bupati Batal
Selain itu, pihaknya juga mengaku akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Bangli khususnya dengan OPD yang membidangi tentang LPD ini. Bila LPD ini bisa dibangkitan kembali, lanjut Peradnya, dipastikan LPD Selat kedepan akan bernaung dibawah Badan Usaha Milik Desa Adat (BUMDA), bersama unit usaha lainnya seperti koperasi dan warung desa adat.
“Kita harap unit-unit usaha ini nantinya bisa berjalan selaras guna meningkatkan pendapatan asli desa adat (PAD). Dengan demikian, BUMDA ini nanti bisa menjadi satu kesatuan dengan Desa Adat Selat,” pungkasnya.