MANGUPURA-fajarbali.com | Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata, Rabu (23/6/2021) menerima audiensi Pegadaian area Denpasar dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Badung.
Parwata usai acara mengatakan, pimpinan Pegadaian area Denpasar menyampaikan beberapa produk yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Dulu kqta Parwata, orang hanya mengenal pegadaian menerima barang atau emas, sekarang berbagai produk atau multi produk dijalankan bersinergi dengan masyarakat.
Beberapa program menarik untuk kepentingan masyarakat katanya, yakni pegadaian memberikan bantuan modal UMKM tanpa bunga dan tanpa jaminan sebesar Rp. 500 ribu.
“Artinya ada celah untuk masyarakat menghidupkan UMKMnya dengan modal yang tidak memberatkan,” kata Parwata.
Baca Juga :
Sektor Pertanian Dinilai Potensial untuk Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi
Sikapi Ledakan Kasus Covid-19, Dinkes Bali Minta Tim Covid-19 dan Falkes se-Bali Siaga Satu
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu mengatakan, program untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat tersebut bisa didorong kepada masyarakat Badung untuk bisa menggunakan jasa pegadaian.
“Agar masyarakat paham bahwa pegadaian bukan hanya menggadaikan barang. Khususnya di era pandemi. Kami dorong agar pegadaian dapat menyosialisasikan programnya kepada masyarakat dan masyarakat dapat difasilitasi, ditolong agar UMKMnya kembali bangkit. Tetapi jangan meminjam untuk berfoya-foya atau bayar hutang baru tanpa bunga dan jaminan,” pintanya.
Sementara KMHDI Badung melakukan audiensi untuk menyampaikan hasil kerja musyawarah yang dilakukan bulan lalu. Beberapa program yang disusun yakni melakukan konsolidasi internal kepengurusan, membuat soliditas kepengurusan, dan ingin membangun konsep kebangsaan.
“Kami sangat mendorong dan mengapresiasi itu,” katanya.
Kemudian, lanjut Parwata KMHDI juga memiliki progrma melakukan pembinaan terhadap perekonomian atau UMKM dimasing-masing desa. Pihaknya pun, memberikan beberapa tips untuk mendorong ekonomi desa agar tumbuh sesuai potensi.
“Misal di Jimbaran kulinernya ikan. Jadi soal itu pembinaannya. Kami sarankan mereka bekerjasama dengan BaGo kita konekkan dengan market. Supaya benar-benar gayung bersambut, KMHDI punya program pembinaan ekonomi, masyarakat menyambut, pemerintah mendorong,”ujar Politisi asal Desa Dalung, Kuta Utara itu. (put)