https://www.traditionrolex.com/27 Pemillihan Duta Genre IKIP PGRI Bali 2018 - FAJAR BALI
 

Pemillihan Duta Genre IKIP PGRI Bali 2018

(Last Updated On: 26/03/2018)

DENPASAR-fajarbali.com | IKIP PGRI Bali menggelar pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) 2018 di Auditorium Redha Gunawan, kampus Seroja, Sabtu (24/3/2018) lalu.

IKIP PGRI Bali bertekad mengulang kejayaan setelah Duta GenRe kampus pencetak guru itu bernama Ni Putu Asteria Yuniarti sukses menjuarai Duta GenRe nasional tahun 2012. Wajah Ria Asteria –sapaan akrabnya- kerap kali terlihat mendampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, kala itu.

Para peserta Duta GenRe dituntut memiliki kecerdasan intelektual, wawasan luas meliputi pola hidup positif, serta ‘publik speaking’ yang mumpuni. Dewan juri yang dilibatkan antara lain, I Made Mahardika, S.H, M.Si., selaku pembina PIK R WIDYADARI IKIP PGRI BALI, Ni Putu Asteria Yuniarti, S.Pd, M.Ikom, Alumni IKIP PGRI Bali dan merupakan Juara 1 Putri Duta GenRe Nasional Tahun 2012, serta Kadek Arya Brata Suta, perwakilan Duta GenRe Bali. Demikian dikatakan salah satu panitia Duta Genre IKIP PGRI Bali 2018 Riska Yundari di sela kegiatan.

Riska Yundari yang menyandang Duta GenRe tahun 2017 itu berharap melalui ajang ini, semakin banyak melahirkan mahasiswa yang menjadi motivator program GenRe terkait pemahaman dan perilaku mahasiswa terhadap upaya penundaan usia perkawinan. Menurutnya, segala sesuatu apa lagi membangun keluarga wajib direncanakan untuk menciptakan kelarga yang berkualitas. “Semoga makin banyak lahir motivator-motivator dari mahasiswa,” kata mahasiswi semester IV berkulit putih ini.

Dari hasil penialain dewan juri, tiga nama terbaik putri di antaranya, Sri Agustien, disusul Diana agustini, dan Dwi indri sukmawati di posisi ke tiga. Sementara tiga terbaik putra, yakni, Teldi Sumarno Boling Sau, I wayan Nova Saputra, dan Mohammad Chamin Nasuhi pada posisi ke tiga.

Dikonformasi terpisah, Rektor IKIP PGRI Bali Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum., menjelaskan, pemilihan Duta GenRe ini merupakan salah satu bentuk implementasi pendidikan karakter yang ditanamkan lembaga yang dipimpinnya kepada seluruh peserta didik. Dia mengatakan, dalam jiwa mahasiswa harus dibangun kecerdasan spiritual, emosional, akademis dan sosial.

Ia mengaku menyambut baik kegiatan tersebut karena sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa (generasi muda) agar terhindar dari jeratan narkoba dan HIV AIDS. “Ini sangat baik untuk mengisi diri menjadi cerdas. Saya lihat tes-tes nya juga berdifat pencerahan tentang perencanaan masa depan,” sebut Suarta, sembari menyampaikan anggapan ‘banyak anak, banyak rezeki tidak selalu benar. Lebih baik sedikit anak tapi berkualitas. (eka)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

32 Desa di Kintamani Barat Siap Menangkan Koster-Ace 91,3 Persen Suara

Sen Mar 26 , 2018
Dibaca: 18 (Last Updated On: 26/03/2018)BANGLI-fajarbali.com | Dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1 (Wayan Koster-Tjok oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) mengalir deras di Kabupaten Bangli.  Save as PDF

Berita Lainnya