AMLAPURA-fajarbali.com | Tidak saja di Pura Agung Besakih, penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 juga diterapkan saat pelaksanan upacara karya Purnama Kedasa di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir di Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Bahkan, karya purnama kedasa ini Ida Bhatara nyejer selama tiga hari.
Penglingsir Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Jro Mangku Gede Umbara, Senin (29/3/2021) mengungkapkan, puncak karya purnama kedasa di Pura Agung Giri Tohlangkir digelar pada Minggu (28/3/2021). Dikatakan, puncak karya sendiri bersamaan dengan puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang.
Baca Juga :
Sekda Adi Arnawa Tandatangani Komitmen Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publi, Berikan Garansi Bagi Investor untuk Berinvestasi di Badung
Vaksinasi Tahap I Zona Hijau Ditarget Tuntas April
Jro Mangku Gede Umbara, karya tahun ini panitia memutuskan hanya nyejer selama tiga hari karena masih situasi pandemi covid-19. Disampaikannya, meski digelar selama tiga hari namun tidak ada pengurangan kepengkapan upakara. Sesuai jadwal, kata Jro Mangku Umbara, Ida Bhatara akan di sineb pada Rabu (31/3/2021) mendatang.
“Selama karya berlangsung kami tetap terapkan prokes Covid-19, pemedek harus memakai masker saat bersembahyang,” ujarnya lagi.
Dikatakanya Jro Mangku Umbara, panitia karya tidak melarang umat yang akan bersembahyang selama Ida Bhatara Nyejer. Yang terpenting, pemedek tetap menerapkan prokes yang ketat. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
“Kami tidak melarang, yang penting Prokes diterapkan, baik menjaga jarak, maupun pemakaian masker,” ujarnya lagi. (bud)
Save as PDF