Anggota Komite I DPD RI Gede Ngurah Ambara Putra, menerima silaturahmi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bali di Kantor Sekretariat DPD RI Bali.
DENPASAR-fajarbali.com | Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Bali Gede Ngurah Ambara Putra, menerima silaturahmi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bali dan akademisi, di Sekretariat DPD RI Bali, belum lama ini.
Pada pertemuan itu, Ngurah Ambara mengaku miris terhadap ditemukannya beberapa pabrik narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya di beberapa kawasan pariwisata di Bali.
Ngurah Ambra berharap pihak aparat segera mengungkap indikasi keberadaan pabrik-pabrik lainnya yang kemungkinan masih beroperasi.
Dari pihak ICMI Bali mendorong peran-serta masyarakat untuk aktif menyukseskan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional.
ICMI Bali juga mengimbau masyarakat untuk terus membentengi anak-anak dengan akhlak dan perilaku masyarakat melalui pendidikan agama serta sentuhan kasih sayang keluarga untuk menghindari penyakit masyarakat terutama kebiasaan buruk judi online yang sudah sangat meresahkan.
“Dan seiring dengan semakin populernya Bali di mata dunia sebagai daerah pariwisata maka masyarakat Bali perlu meningkatkan literasi pelayanan digital. Sehingga memudahkan wisatawan ataupun masyarakat mengakses informasi,” kata Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, DR. H. Dadang Hermawan.
ICMI Bali yang diketuai Hj. Ir. Farida Hanum Msi. beserta Dewan Pakar serta Penasehatnya seperti DR. H. Dadang Hermawan yang juga Rektor STIKOM Bali, Prof. Dr. H. Nurianto SH. MH. MM. MBL. yang dimoderatori Tatak Prabu SE. CFP.
Ngurah Ambara memandang perlu untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan kelompok pakar dalam rangka Inventarisasi Materi Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik serta berjanji akan menyampaikan masukan aspirasi dari ICMI Bali tersebut sehingga dapat menjadi bahan kajian DPD RI.
