DENPASAR – fajarbali.com | Semenjak memasuki masa new normal di Bali, tingkat kunjungan di beberapa objek wisata maupun taman rekreasi di Bali Khususnya di Kota Denpasar sudah mulai mengalami peningkatan. Salah satu taman rekreasi di tengah Kota Denpasar yang kini tengah ramai dikunjungi wisatawan yakni Big Garden Corner.
Walaupun masih didominasi wisatawan lokal, namun peningkatan kunjungan sudah cukup signifikan dibandingkan sebelum diterapkannya new normal di Bali. Nampak sejumlah pengunjung menikmati tempat wisata Big Garden Corner, yang berlokasi di jalan By Pass Ngurah Rai, Kesiman, Denpasar.
Corporate Manager Big Garden Corner, Edy Mustofa, saat ditemui awak Fajar Bali, Senin (17/8/2020) menjelaskan, Big Garden Corner adalah tempat wisata alternatif di Denpasar. Destinasi ini merupakan taman rekreasi yang cocok bagi keluarga maupun kawula muda. Taman ini dapat memberikan nuansa liburan yang santai, spesial, unik juga berbeda dibandingkan taman rekreasi lainnya.
“Tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung lokal maupun pengunjung dari luar kota Denpasar. Di samping itu memang lokasi taman rekreasi ini relatif dekat dengan tempat-tempat lainnya seperti monumen Bajra Sandhi dan pantai Sanur. Selain itu, tempat ini juga memberikan nuansa dan sentuhan lain, apalagi bagi mereka yang hobi fotografi. Di sini kita banyak tawarkan spot-spot unik untuk bisa santai dan juga berfoto. Big Garden Corner juga menyediakan juga tempat bersantai dan juga taman bermain bagi anak” ungkapnya.
Disinggung soal penerapan protokol kesehatan, Edy mengakui telah melakukan prokes secara ketat, baik kepada karyawan maupun para pengunjung. Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, di Big Garden Corner juga telah dipasang sejumlah wastafel untuk menyadarkan pengunjung untuk selalu taat menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, dilakukan penataan taman sesuai dengan konsep physical distancing.
“Bahkan, setelah ditetapkannya new normal ini, Big Garden Corner kini sudah melayani resepsi pernikahan, gathering, ruang meeting outdoor dan indoor, serta melayani acara ulang tahun. Akan tetapi dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka para peserta masih kami dibatasi. Kami juga punya tempat yang cukup luas dan pengunjung juga sudah teredukasi. Sebab kami juga menyediakan layanan trip edukasi untuk anak-anak dan para pelajar,” katanya.
Sementara itu, pihaknya juga memberikan dua jenis promo tiket, yakni promo tiket Rp 30 ribu dan tiket Rp 50 ribu yang sudah include dengan kuliner. Sebelum pandemi Covid-19 pihaknya hanya memberikan tiket Rp 30 ribu untuk biaya masuk saja. “Promo ini tentunya untuk menarik minat kunjungan. Untuk saat ini kami belum tahu sampai kapan promo ini akan berakhir. Kami akan terus mengevaluasinya,” ujar Edy.
Dalam kesempatan itu, Edy juga mengungkapkan bahwa sebelum pandemi kunjungan ke Big Garden Corner cukup tinggi, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, dengan adanya pandemi ini, kunjungan saat ini hanya didominasi oleh wisatawan lokal.
“Dampak pandemi ini membuat kami kehilangan pengunjung. Awal-awal buka kembali, pengunjung hanya berkisar 5-10 orang. Namun, dengan adanya penetapan new normal, kunjungan mulai mengalami peningkatan. Saat ini Big Garden buka dari pukul 10.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita,” tuturnya.
Untuk kemajuan pariwisata dan memulihkan perekonomian di tengah pandemi, Edy berharap adanya kepastian dan ketegasan dari pemerintah. Selain itu, kunjungan wisatawan ke Bali dilakukan sebaik mungkin, baik dari segi keamanan dan kenyamanan tanpa harus memberatkan wisatawan. (dar).
Save as PDF