https://www.traditionrolex.com/27 Mutasi Covid-19 Masuk Bali, Sampel Hasil Tracing Dikirim ke Lintangkes Kemenkes RI - FAJAR BALI
 

Mutasi Covid-19 Masuk Bali, Sampel Hasil Tracing Dikirim ke Lintangkes Kemenkes RI

(Last Updated On: 17/04/2022)

Denpasar-fajarbali.com | Masuknya varian baru mutasi Covid-19 ke Bali membuat Pemerintah Provinsi Bali kembali menegaskan untuk taat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 6M yaitu memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun tubuh, dan mentaati aturan.

Sehubungan dengan adanya dua orang terkonfirmasi terpapar varian baru Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM mengaku belum bisa memastikan sumber penularan varian baru Covid-19 dari Inggris dengan kode B.1.1.7 dan Afrika Selatan dengan kode B.1.351. Hal tersebut karena dua warga yang terjangkit dua varian itu tidak pernah bepergian ke luar negeri.

“Mereka tidak ada riwayat bepergian ke mana-mana. kita juga tidak tahu dari mana virus dan sumbernya. Dua orang yang terjangkit varian baru Covid-19 juga tak pernah berinteraksi dengan orang Warga Negara Asing (WNA). Itu sebabnya, kami di Dinkes sampai sejauh ini belum bisa memastikan sumber penularan varian baru tersebut. Meski begitu, penelusuran kontak telah kami lakukan untuk mencegah penularan transmisi lokal,” ungkapnya.

Baca Juga :
Bupati Sedana Arta Turut Ingatkan Warga Bangli Tak Lakukan Mudik, Operasi Ketupat Agung di Bangli Terjunkan 320 Personil Gabungan
Okupansi Hotel Berbintang Alami Peningkatan Meski Belum Signifikan

Suarjaya menuturkan, bahwa bulan Mei ini, seluruh sampel yang diambil dari hasil tracing kontak dari dua warga yang positif Covid-19 varian baru itu nantinya akan langsung dikirimkan ke Lintangkes Kementerian Kesehatan RI.

“Dalam satu bulan Mei ini, itu semua sampel kita kirim ke Litbangkes Kemenkes untuk menentukan apakah sudah ada transmisi di daerah itu. Karana yang bisa menentukan itu (untuk varian baru) hanya di Litbangkes, jadi sampelnya kita kirim,” terangnya.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mendapat informasi dari Menteri Kesehatan RI, bahwa pada tanggal 3 Mei 2021 telah ditemukan dua orang positif Covid-19 yang terinfeksi varian baru mutasi virus Covid-19. Satu orang mengalami positif akibat penularan varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B.1.351, sedangkan satu orang positif akibat penularan varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1.7.

Dari hasil pengujian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Satu orang yang positif Covid-19 dengan varian baru dari Afrika Selatan, telah dinyatakan meninggal di RSUP Sanglah. Sedangkan yang satu orang lagi yang dinyatakan positif Covid-19 dengan varian baru dari Inggris dan dinyatakan sembuh. 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Sanjaya Apresiasi Upacara Mreteka Merana Warga Bedha

Kam Mei 6 , 2021
Dibaca: 46 (Last Updated On: 17/04/2022)TABANAN-fajarbali.com | Upacara Ngaben, bukan hanya untuk manusia saja, namun di Bali Nagben juga diperuntukan untuk Bikul atau tikus. Ngaben Bikul merupakan tradisi unik yang ada di Bali yang mengandumg nilai kearifan lokal dan filosofi yang menyangkut aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia, terutama berdampak jelas […]

Berita Lainnya