Musyawarah Anggota FORKOM DEWI Bali 2024-2029, bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Jumat (28/6/2024).
DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com  | Forum Komunikasi Desa Wisata (FORKOM DEWI) Bali, menggelar Musyawarah Anggota ke-III Periode 2024-2029 di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali di Denpasar, Jum'at (28/6/2024).
Pemberdayaan Potensi Desa Wisata di Bali, menjadi topik paling hangat dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Ketua Forkom Dewi Bali I Made Mendra Astawa, S. Tr. Par., mengatakan, pengelolaan sebuah desa wisata yang komprehensif menjadi pilihan alternatif destinasi pariwisata yang dapat menggerakkan sendi-sendi perekonomian masyarakat bahkan menjadi solusi kemacetan.
Sebab, menurut dia, nantinya pengalaman berlibur wisatawan semakin banyak pilihannya tidak ladi terkonsentrasi di kawasan Canggu, Kuta maupun Sanur akan tetapi serapan destinasi akan lebih beragam dan menyebar di 238 desa wisata di Pulau Bali.
Pihaknya mengaku sedang memetakan langkah dan strategi efektif untuk memberdayakan potensi desa-desa wisata di Bali agar lebih prudent dan siap memberikan pengalaman baru untuk berlibur di Bali dengan keramahan dan pelayanan sentuhan kearifan lokal.
"Kami mempersiapkan beberapa pelatihan dan keterampilan serta tata kelola dalam memberikan kenyamanan dan pengalaman baru untuk wisatawan mancanegara dan domestik secara holistik," kata Mendra.
Mendra juga mengaku telah menemui Pj. Gubernur Bali dan Kadis Pariwisata Provinsi Bali untuk meminta petunjuk dan arahan terkait kesiapan strategi tata kelola dan pemberdayaan Desa Wisata yang lebih komprehensif.
"Intinya kami akan mencoba mensinergikan platform baru Desa Wisata secara lebih terdigitalisasi agar efektif pemasarannya sehingga nantinya mampu juga menggerakkan perekonomian masyarakat khususnya sektor usaha kecil dan menengah," kata dia memungkasi.
Â