https://www.traditionrolex.com/27 Muncul KK Miskin Baru, Usulan Bedah Rumah di Nusa Penida Meningkat - FAJAR BALI
 

Muncul KK Miskin Baru, Usulan Bedah Rumah di Nusa Penida Meningkat

(Last Updated On: 17/04/2022)

SEMARAPURA-fajarbali | Setelah memulai program bedah rumah di Klungkung daratan, Senin (22/3/2021), Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melanjutkan program serupa di Kecamatan Nusa Penida. Namun, ada fakta baru yang menjadi sorotan, yakni munculnya KK miskin baru. Diantaranya dari para transmigran yang pulang ke kampung halamannya, namun gagal mendapat pekerjaan dan memiliki tempat tinggal yang layak.

Bupati Suwirta mengungkap, semenjak pariwisata di Nusa Penida mengalami perkembangan pesat, sejumlah warga transmigran asal Nusa Penida pun pulang kampung karena ingin mencicipi manisnya sektor pariwisata. Namun, karena pandemi Covid-19, harapan merekapun sirna. Pria yang memutuskan pulang kampung setelah mengikuti program transmigrasi tersebut kini tidak memiliki tempat tinggal layak di Nusa Penida. Akhirnya iapun terdata sebagai KK miskin penerima bantuan bedah rumah.

“Beberapa warga kita yang sudah transmigran ternyata pulang kampung dengan harapan ingin meraup rejeki dari sektor pariwisata, namun ternyata Covid-19 melanda dan akhirnya mereka menjadi KK Miskin,” ujar Bupati Suwirta usai berbincang dengan salah seorang warga, Ketut Suparta asal Desa Batukandik.

Baca Juga :
Tak Ingin ada Polemik Lagi di Bawah, Bupati Giri Prasta Selesaikan Batas Wilayah Badung-Denpasar
Seorang Nelayan Hilang Diperairan Perancak, Ditemukan Meninggal

Bupati Suwirta menambahkan, selain para transmigran, jumlah pemohon bedah rumah di Nusa Penida juga mengalami peningkatan yang diakibatkan oleh warga yang membentuk keluarga baru namun belum memiliki tempat tinggal. Untuk itu, pihaknya telah menerjunkan dinas terkait untuk melakukan verifikasi, guna menentukan layak tidaknya sebuah keluarga menerima bantuan bedah rumah Pemda Klungkung.

Kemudian kepada para perangkat desa, Bupati Suwirta mengingatkan supaya usulan bedah rumah dilengkapi dengan proposal, bukan sekadar daftar nama dalam sebuah lempiran kertas. Begitu juga dengan Identitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( IDDTKS). Jika tidak mampu melengkapi persyaratan tersebut, maka verifikasi terhadap warga calon penerima bantuan tidak akan dilakukan oleh dinas.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan, program bedah rumah untuk Kecamatan Nusa Penida totalnya berjumlah 35 unit dengan nilai masing-masing unit sebesar Rp35 juta. Kegiatan pembukaan program Bedah Rumah di Kecamatan Nusa Penida ini turut disaksikan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, dan Camat Nusa Penida, Komang Widyasa Putra.

Kegiatan nasarin/peletakan batu pertama diawali di Desa Batukandik atas nama I Ketut Suparta, kemudian lanjut ke desa Batumadeg sebanyak dua unit atas nama Ni Wayan Badri dan Ni Ketut Tini. Terakhir atas nama Wayan Wandra asal Desa Bunga Mekar. (dia)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Anggaran PKB "Dipangkas" Ratusan Juta, Disbud Khawatirkan Kesanggupan Sekaa untuk Tampil

Sel Mar 23 , 2021
Dibaca: 9 (Last Updated On: 17/04/2022)SEMARAPURA-fajarbali.com | Jadwal pambukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke XLII semakin dekat, yakni pada tanggal 12 Juni mendatang. Namun, hingga saat ini para sekaa yang akan tampil belum memulai proses latihan. Rupanya Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung masih kesulitan untuk mengatur anggaran. Lantaran dana […]

Berita Lainnya