TABANAN-fajarbali.com | Dampak pandemi Covid-19 tidak saja terlalu buruk, tetapi dari sisi lainnya bisa mendulang rejeki seperti halnya mantan pegawai hotel Wayan Wiranata akibat ada pandemi dirinya harus membanting stir membantu orangtuanya berjualan sate babi di Pangkung Tibah Tabanan.
Bahkan ketika ditanyakan bila pariwisata normal apakah dirinya kembali berkecimpung di dunia pariwisata, Wiranata tetap memilih untuk tetap berwirausaha sebab dengan dirinya berusaha banyak keuntungan yang diraihnya dan omsetnya pun sangat jelas.
Lanjutnya Wiranata menjelaskan, dalam sehari dagangannya bisa menghabiskan 40 kilo daging babi, dimana dalam sehari bisa mendapatkan jutaan rupiah, belum lagi keuntungan dari penjualan minuman. Artinya, dari segi pendapatan berjualan sate babi lebih menjanjikan daripada bekerja di dunia pariwisata.
“Adanya pandemi Covid -19 membuat saya berani mengambil keputusan untuk berjualan sate babi, astungkara keputusan yang tiyang ambil menjadi peluang buat saya,” jelasnya Kamis (22/4).
Baca juga :
Antisipasi Arus Balik, Kapolsek Negara Cek Pos Pengamanan Banyubiru
Pemasangan GeNose C19 di Kawasan DTW Badung Tunggu Pihak Ketiga
Wiranata mengakui, sate yang dijual oleh dirinya dalam segi harga cukup bermasyarakat, hanya Rp15.000 sehingga semua kalangan bisa membelinya. Terkadang dirinya juga melayani konsumen pembelian partai besar.
Hanya saja seiring berjalannya waktu harga daging babi saat ini melonjak akibat adanya penyakit babi beberapa bulan lalu, dimana harga daging babi saat ini bisa mencapai Rp80.000 dimana sebelumnya hanya Rp60.000, belum lagi harga bumbu dapur seperti cabai dan bawang yang harganya tidak pernah konsisten.
Dengan naiknya harga daging babi, jelas membuat Wiranata mendapatkan keuntungan tidak sesuai harapan. Sehingga dirinya sangat berharap kepada Gubernur Bali, Wayan Koster untuk bisa memerintahkan OPD terkait agar bisa mengontrol kembali harga daging babi di pasar.
“Pak Gubernur saya mohon harga daging babi bisa kembali normal, dan saya bisa kembali meningkatkan bahan baku daging untuk saya olah,” harapnya. (kdk)