TABANAN-fajarbali.com | Kepala SMPN 3 Tabanan mengeluhkan kondisi sekolahnya yang rusak parah di saat kedatangan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ke SMPN 3 Penebel untuk memantau vaksinasi Japanese Encephalitis (JE), Selasa kemarin (27/3/2018) berlokasi di Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan ini.
Dimana sejumlah bangunan sudah mulai lapuk sehingga tidak representatif lagi. Kepala Sekolah SMPN 3 Penebel, I Made Wiratnyana, menjelaskan bahwa kondisi bangunan sekolah yang dipimpinnya memang sudah banyak yang rusak sehingga harus direnovasi. Terlebih sekolah itu sudah dibangun sejak tahun 1984 silam. “Sekolah ini berdiri tahun 1984 sehingga kondisinya memang ada yang sudah rapuh,” ungkapnya.
Ditambahkannya, jika kondisi paling memprihatinkan adalah pada bangunan kantor yang berfungsi sebagai ruang Guru, ruang Tata Usaha dan ruang Kepala Sekolah. Ketika musim hujan, bangunan itu pun bocor namun menurutnya hal itu masih bisa ia tangani. “Kalau bangunan yang lain ada juga yang mulai rusak, tetapi masih bisa digunakan, dan yang paling parah memang kondisi bangunan kantor,” imbuhnya.
Atas kondisi tersebut, pihaknya pun merasa was-was ketika beraktifitas di dalam ruangan karena sewaktu-waktu bisa saja material atap jatuh. Maka dari itu pihaknya berharap Bupati Tabanan melalui Dinas Pendidikan Tabanan dapat mengalokasikan anggaran untuk renovasi gedung SMPN 3 Penebel. Dan apabila memungkinkan, pihaknya juga berharap bisa dilakukan pembangunan gedung aula sebagai tempat untuk para siswa melakukan kegiatan seni, budaya, dan lainnya.
Kendatipun demikian, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tabanan atas perhatiannya kepada SMPN 3 Penebel, diantaranya adalah akses jalan menuju sekolah yang sudah dihotmix. “Disamping itu kami juga berharap semoga layanan Trans Serasi bisa sampai di SMPN 3 Penebel karena jika siswa menggunakan sepeda motor ke sekolah jelas itu melanggar karena mereka belum cukup umur,” tandasnya.
Terkait hal tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan bahwa untuk pelayanan Trans Serasi di wilayah Penebel, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan, dimana nantinya pada APBD Induk 2019, pihaknya akan menganggarkan dana untuk pengadaan armada Trans Serasi. “Sehingga nanti secara perlahan seluruh Kecamatan akan tercover layanan Trans Serasi,” tegasnya.
Sedangkan mengenai renovasi gedung sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gede Susila mengatakan bahwa anggarannya sudah diusulkan yakni pada DAK tahun 2019. “Jadi usulan DAK tahun 2019 ini kita usulkan untuk renovasi di SMPN 3 Penebel ini,” ujarnya. (kdk)
Save as PDF