Menuju Generasi Emas, Mahasiswa Unmas Denpasar Hindarkan Anak Desa Saba dari Stunting

IMG-20250320-WA0003
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar pengabdian kepada masyarakat di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

GIANYAR-fajarbali.com | Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar pengabdian kepada masyarakat di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Selasa (11/3/2025), lalu. 

Pengabdian kali ini mengusung konsep kualitas hidup anak. Para mahasiswa-mahasiswi Unmas berkolaborasi dengan warga setempat melaksanakan edukasi pentingnya asupan gizi pada balita guna mencegah stunting di Desa Saba.

"Balita harus diberikan gizi dan penanganan khusus sejak dini guna mencegah stunting di Desa Saba, oleh sebab itu kita perlu memberikan edukasi tentang pentingnya pencegahan stunting berupa penyuluhan asupan gizi pada balita bagi para orang tua," ujar Ketua Tim Pengabdian masyarakat Unmas Denpasar," Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, S.T., M.T. 

Sejak pagi hari, sekitar 50 warga Desa Saba dan mahasiswa tampak antusias, anak-anak hingga orang tua pun ikut serta dalam kegiatan edukasi stunting ini. 

Dengan dukungan Made Billy Udiyana Sudibia selaku perwakilan dari BKKBN Provinsi Bali sebagai narasumber, kegiatan penyuluhan mengenai stunting dapat terlaksana secara efektif.  

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan gizi pada anak guna mencegah stunting.

Ni Kadek Sri Utari, A.md.Kep selaku Kader Kesehatan Desa Saba, mengapresiasi inisiatif mahasiswa Unmas Denpasar melalui program kegiatan penyuluhan asupan gizi guna mencegah stunting sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan tersebut. 

"Selain melaksanakan edukasi pentingnya asupan gizi pada balita guna mencegah stunting, kami juga melaksanakan posyandu rutin untuk lansia," Sri Utari, A.md.Kep.

Tistia dan Ikananda sebagai salah satu perwakilan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unmas Denpasar yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini memberikan pendapat juga merasa senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

"Ini adalah pengalaman berharga dan kegiatan berdampak bagi masyarakat dimana kami bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat serta dapat memfasilitasi kegiatan penyuluhan stunting," kata Tistia.

BACA JUGA:  Ketersediaan Darah Minim, PDDI Bali Dorong Masyarakat Berdonor

Pengabdian dirangkai dengan sosialisasi tentang edukasi pentingnya asupan gizi pada balita guna mencegah stunting untuk masa depan Desa Saba. 

Kegiatan ini menjadi contoh nyata dan usaha untuk menjaga kesehatan serta mencegah stunting bagi balita di Desa Saba. Semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat bermanfaat bagi warga Desa Saba. (rel) 

 

Scroll to Top