https://www.traditionrolex.com/27 Menjadi Tujuan WFB, The Nusa Dua Mantapkan Persiapan - FAJAR BALI
 

Menjadi Tujuan WFB, The Nusa Dua Mantapkan Persiapan

(Last Updated On: 23/06/2021)

Mangupura-fajarbali.com | Dengan penetapan ITDC Nusa Dua atau The Nusa Dua sebagai Green Zone Destination, diharapkan dapat meningkatkan minat dan kepercayaan diri wisatawan domestik untuk berkunjung.


Mengingat kawasan terintegrasi ini, memiliki kelengkapan akomodasi, fasilitas, dan atraksi sehingga akan memudahkan wisatawan untuk berkegiatan atau berlibur tanpa perlu meninggalkan kawasan. Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, kesiapan The Nusa Dua sebagai destinasi wisata bersertifikasi CHSE telah siap menerima kunjungan wisatawan khususnya domestik.

Selain itu The Nusa Dua juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga. Ini terlihat dari ditandatanganinya dukungan penyediaan akomodasi untuk peningkatan pariwisata The Nusa Dua Bali antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenkomarves) dan ITDC dalam upaya meningkatkan kunjungan dan okupansi kawasan The Nusa Dua melalui program Work from Bali (WFB).

Baca Juga :
Rotary Club Of Bali Taman Serahkan Refrigerator Darah untuk RSUP Sanglah
Industri F&B Menjadi Andalan Penopang Pertumbuhan Ekonomi

Dalam program WFB ini, sejumlah persiapan sudah dilakukan. Persiapan dan penataan ruangan sudah dilakukan.

“Dengan meningkatnya kunjungan ke The Nusa Dua melalui program Green Zone Destination dan Work From Bali, kami optimistis The Nusa Dua dapat menjadi lokomotif pemulihan pariwisata Bali. Implementasi program ini telah dimulai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Kemenko Marves dan ITDC pada 18 Mei 2021. Dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi untuk pengecekan kesiapan di lapangan pada 28 Mei 2021,” ungkap Ardita.

Dikatakan ada sebanyak 16 Hotel di kawasan The Nusa Dua, yang ikut dalam program WFB ini.

“Kawasan The Nusa Dua dipilih menjadi pilot project program Work from Bali karena sistem single management yang membuat kawasan yang kami kelola ini lebih terkendali dan terawasi. Kami harapkan dimulainya Work from Bali di The Nusa Dua dapat meningkatkan kepercayaan diri wisatawan untuk berkunjung ke Bali dan melakukan aktivitas wisata dalam koridor perjalanan yang aman dan tersertifikasi, khususnya dengan telah diselesaikannya program vaksinasi bagi seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan The Nusa Dua,” tambah Ardita.

la juga mengatakan vaksinasi bagi pekerja pariwisata sudah dilakukan. Kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya untuk mewujudkan The Nusa Dua sebagai salah satu Green Zone atau lokasi bebas Covid-19 dalam upaya pemulihan pariwisata Bali. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jelang Pemulihan Kondisi Ditengah Pandemic, Fasilitas Objek Wisata Rusak Diharapkan Perbaikan

Rab Jun 23 , 2021
Dibaca: 12 (Last Updated On: 23/06/2021)SINGARAJA – fajarbali.com | Akan di bukanya objek pariwisata yang ada, ditengah pandemic yang terjadi diharapkan kepada pemerintah utamanya Gubernur Bali Wayan Koster bersama dengan pemerintah daerah diharapkan melakukan perbaikan terhadap beberapa fasilitas pariwisata yang mengalami kerusakan.  Save as PDF

Berita Lainnya