Para personel The King’s Of Revolutions. (Foto: Tha)
DENPASAR-fajarbali.com | Meskipun tergolong baru, band beraliran Reggae “The King’s Of Revolutions” nyatanya sudah memiliki banyak single yang dikemas di dalam satu album dan bakal diluncurkan dalam waktu dekat ini. Terbentuk pada 15 Mei 2023, kehadiran The King’s Of Revolutions siap mewarnai belantika musik tanah air dan menggetarkan penikmat musik di Pulau Dewata.
Adapun personel dari The King’s Of Revolutions diantaranya Nathaswara atau Ajik The King’s (Lead Vocal), Gus Kobar (Lead Guitar), Kadek Pago (Bass Guitar), Wayan Cetu (Drumer), Gus Alit (Keyboard), Idham Noorsaid (Brass), Judea (Brass) dan Pande Tresna (Percusi). Kendati personel dari band tersebut tak lagi muda dengan rata-rata usia di atas 40 tahun, namun semangat berkarya dan berkreativitas masih sangat tinggi. Terbukti dari seluruh lagu yang dibawakan oleh The King’s Of Revolutions, para personelnya masih sangat energik dalam memainkan alat-alat musik.
Ajik The King’s mengatakan, dipilihnya nama The King’s Of Revolutions merupakan cara mengintepretasikan sebuah perubahan dari waktu ke waktu. “Revolutions itu sendiri artinya perubahan dan diisi huruf ‘s’ di bagian belakangnya sebagai pemaknaan perubahan itu banyak dan jamak. Begitu juga The King’s juga isi huruf ‘s’ dibelakangnya untuk menggambarkan kebesaran kuasa sebuah waktu (Pagi, Siang, Sore, dan Malam). Jadi, The King’s Of Revolutions itu pada hakekatnya adalah mencerminkan perputaran sang waktu yang perubahannya abadi,” ujarnya, saat press conference pengenalan The King’s Of Revolutions sekaligus peluncuran single “Sing Percaya (Tugek)”, Sabtu (23/9) di Denpasar.
Press conference pengenalan The King’s Of Revolutions di Denpasar. (Foto: Tha)
Ajik The King’s menuturkan, kehadiran band ini sebagai salah satu cara untuk melestarikan penggunaan bahasa Bali melalui lagu-lagu Bali dengan genre reggae. Selain itu, melalui album pertama yang rencananya akan diluncurkan pada November mendatang, The King’s Of Revolutions juga banyak membuat lirik-lirik lagu yang penuh akan pesan moral bagi masyarakat khususnya generasi muda.
“November ini kita akan rilis album pertama dan di bulan Juni 2024 kita rilis album kedua. Dalam album pertama akan ada 10 lagu berbahasa Indonesia dan Bali diantaranya Pelangi 2024, Love Is Wonderful, Cinta Buta, Jeg Jalanin, Milu-Milu Tuwung, Sampun Suwe, Dumadak Kamu Bagia, Tekek Matimpal, Ulah-Elah, dan Akhiri. Selain 10 lagu tersebut, akan ada satu lagu mars berjudul The King’s Of Revolutions,” beber Ajik The King’s dihadapan awak media.
Disinggung soal single ‘Sing Percaya’ (Tugek), Ajik The King’s menjelaskan bahwa lagu tersebut terinspirasi dari fenomena yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Bali, dimana banyak pemuda Bali yang terjebak dalam hubungan asmara bersama pasangannya yang beda kasta dan akhirnya sang laki-laki merasa tidak percaya diri karena pasangannya yang memiliki kasta yang lebih tinggi. “Fenomena ini kan masih banyak terjadi di masyarakat kita, dan hal tersebut juga tengah viral di media sosial. Sehingga kami memutuskan untuk membuat sebuah karya dengan mengangkat hal tersebut dan single itupun sudah dapat dinikmati di channel Youtube The King’s Of Revolutions,” terangnya.
Ajik The King’s menegaskan, kehadiran band ini bukan untuk bersaing dengan band-band reggae lainnya, justru The King’s Of Revolutions hadir untuk bersanding dan bersama-sama menghadirkan karya yang berkualitas untuk penikmat musik di Pulau Dewata. “Kami ingin menghabiskan sisa umur dengan mengambil kesempatan untuk menghasilkan karya dan menghibur masyarakat Bali. Selain itu, kedepannya tentu kami juga punya rencana melakukan kolaborasi dengan band sealiran, namun tetap dengan cara memilih dan memilah dengan siapa kami akan melakukannya,” pungkasnya. (Dartha)
Save as PDF