f095dce0-55b9-4738-959e-5a2d63e531b1
Dr. Ni Nyoman Sudiyani, SE. MM. Ak.

Mengenal Green Human Resource Management

Green Management adalah pendekatan manajemen yang menekankan pada pengelolaan bisnis dengan mempertimbangkan dampak lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan, meningkatkan efisiensi energi, serta meminimalkan limbah dan emisi. Konsep ini juga sering disebut dengan istilah environmental management, eco-management, atau sustainable management.

Menurut D’Amato et al. (2009), "Green management is not merely a response to customers' and stakeholders' demands for more sustainable business practices, but it is a proactive choice that leads to new business opportunities" (D'Amato, A., Henderson, S., & Florence, S., 2009).

Menurut Renwick et al. (2013), "GHRM is a proactive management approach that seeks to implement environmentally friendly practices within the human resource function of an organization" (Renwick, D. W., Redman, T., & Maguire, S., 2013)

Green human resource management (GHRM) merupakan pengelolaan SDM secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan. Penerapan praktik GHRM terhadap organisasi dianggap efektif dan memberikan umpan balik yang positif. GHRM meliputi berbagai kebijakan dan praktik yang mendukung pencapaian tujuan lingkungan di tempat kerja, termasuk dalam proses rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan kompensasi. Jika berhasil, pendekatan ini dapat memaksimalkan kontribusi karyawan terhadap pencapaian perusahaan. Elemen penting dalam GHRM yaitu :

  1. Rekrutmen Berkelanjutan: Memilih kandidat yang paham dan peduli lingkungan.
  2. Pelatihan dan Pengembangan : Memberikan pelatihan tentang keberlanjutan dan praktik ramah lingkungan kepada karyawan.
  3. Penilaian Kinerja : Mengintegrasikan metrik keberlanjutan dalam penilaian kinerja karyawan.
  4. Kompensasi dan Penghargaan : Memberikan insentif bagi karyawan yang berkontribusi dalam praktek ramah lingkungan.

Manfaat diterapkannya GHRM ini yaitu :

  1. Meningkatkan citra perusahaan dan daya tarik di pasar tenaga kerja.
  2. Mendorong keterlibatan karyawan melalui kesadaran lingkungan.
  3. Mengurangi biaya operasional melalui praktik berkelanjutan.
  4. Mematuhi regulasi lingkungan yang semakin ketat.

Beberapa contoh implementasi GHRM dalam lingkungan industri perusahaan :

  1. Kebijakan Remote Work : Menerapkan kebijakan kerja jarak jauh untuk mengurangi jejak karbon karyawan.
  2. Pengurangan Limbah : Mengimplementasikan program pengurangan limbah dan daur ulang di tempat kerja.
  3. Promosi Mobilitas Berkelanjutan : Memberikan insentif bagi karyawan yang menggunakan transportasi umum atau sepeda.

Penulis: Dr. Ni Nyoman Sudiyani, SE. MM. Ak. (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ngurah Rai).

Scroll to Top