SEMARAPURA-fajarbali.com | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terkait dampak La Nina. Apalagi tanda-tanda fenomena La Nina sudah mulai terasa. Yakni berupa cuaca ekstrim, disertai angin kencang serta petir. Sebagai mitigasi bencana, BPBD meminta masyarakat segera melapor apabila terdapat pohon yang rawan roboh di dekat rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klungkung, Putu Widiada, Senin (1/11) menyampaikan, fenomena La Nina biasanya ditandai dengan cuaca ekstrim. Kadang hujan, kemudian dalam sekejap bisa tiba-tiba terang. Hujanpun dibarengi dengan angin yang kencang dan petir. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu bencana banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Untuk itu, Putu Widiada mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Kemudian, masyarakat juga diharapkan segera melapor ke BPBD, apabila ada hal-hal yang perlu segera dimitigasi.
“Masyarakat harus waspada, dalam artian segera jika ada hal-hal yg perlu dimitigasi agar lapor ke BPBD. Misalnya ada pohon yang miring atau dekat-dekat rumah agar segera dilaporkan untuk menghindari hal-hal kerugian yang lebih banyak,” ujarnya.
Di samping itu, masyarakat di sejumlah lokasi yang ‘langganan’ banjir juga diingatkan agar tak membuang sampah ke got. Menurut Widiada, meski sudah berulang kali diingatkan, nyatanya masih ada saja masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Hal itupun dikatakan kerap menjadi pemicu banjir.
“Mudah-mudahan Dinas PU dapat mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke got. Karena masih ada yang seperti itu, seperti di kawasan Galiran, Jalan Mahoni, dan juga di depan Kantor Lurah SP Klod,” imbuhnya.
Sementara, pasca hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Klungkung pada Minggu (31/10) malam, Putu Widiada mengatakan pihaknya menerima laporan satu dari masyarakat terkait pohon tumbang. Tepatnya dari warga Desa Tegak, Klungkung yang menyampaikan informasi pohon tumbang. Pohon tersebut menutup akses jalan dan juga mengenai tiang listrik. “Setelah TRC menerima laporan, kami langsung terjun ke lapangan untuk melakukan evakuasi,” tegasnya. (dia)
Save as PDF