DENPASAR–fajarbali.com | Kabar duka menyelimuti Golkar Bali. Dimana, kader senior Partai Golkar Bali I Gusti Made Perasu dikabarkan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya mantan Ketua DPRD Kota Denpasar periode 1992-1997 dan 1997-1999 tersebut pertama kali diunggah oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar Wayan Mariana Wandira melalui akun Facebook (FB) pribadinya. Dalam unggahannya tersebut, Wandira menyatakan sangat kehilangan atas meninggalnya I Gusti Made Perasu.
“Amor ring acintya. Keluarga Besar DPD Partai Golkar kota Denpasar mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya kader senior dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Denpasar I Gusti Made Perasu. Semoga beliau damai di alam keabadian-Nya,” begitu kutipan tulisan di unggahan foto IGM Perasu di akun Facebook @I Wayan Wandhira, Selasa (17/08/2021) pagi.
Terkait kabar tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry membenarkan kabar meninggalnya kader senior itu. Menurut Sugawa, IGM Perasu meninggal pada Hari Senin (16/08/2021) malam.
“Ya betul, tadi malam sih infonya. Tapi saya baru dapat informasi di media sosial,” kata dia, Selasa (17/08/2021).
Baca juga :
Ratusan Warga Binaan Di Lapas Karangasem Mendapat Remisi, Komunitas Photografer Berbagi Nasi Bungkus
ASN Klungkung Bagikan Puluhan Ribu Paket Sembako, Sasar Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19
Meski demikian, pihaknya tak mengetahui secara pasti sebab meninggalnya IGM Perasu. Pasalnya, ia belum mendapat informasi lengkapnya.
“Saya nggak tahu sebabnya, saya belum dapat informasi dari keluarga,” akunya.
Namun, Wakil Ketua DPRD Bali ini mengaku sebelumnya sempat berbicara dengan IGM Perasu melalui sambungan telpon saat almarhum masih dirawat di Rumah Sakit (RS). Dalam pembicaraannya, Sugawa Korry memberikan semangat dan motivasi kepada IGM Perasu untuk bisa sembuh dari sakitnya.
“Dia sering berkomunikasi dengan saya, satu minggu yang lalu beliau diinformasikan sakit saya sempat menelpon beliau memberikan motivasi dan semangat beliau,” tandasnya.
Atas meninggalnya IGM Perasu itu, Golkar Bali merasa kehilangan figur senior yang memiliki pengalaman luar biasa. Menurutnya, sosok IGM Perasu merupakan sosok yang dianggap sukses dalam memimpin Golkar Denpasar di masa transisi Orde Baru ke Reformasi.
Bukan itu saja, ia menyebut bahwa Made Perasu adalah sesepuh Partai Golkar Bali yang selalu konsisten dan berjuang untuk membesarkan dan membela nilai-nilai perjuangan Golkar dari masa Orde Baru sampai masa saat ini.
“Kami berduka, turut berbela sungkawa, kami sebagai sesame berjuang sejak lama. Pak Perasu ini sosok kader yang sangat konsisten membela dan menjaga nilai-nilai perjuangan Partai Golkar sejak jaman Orde Baru, Reformasi, sampai di usia senja ini,” ungkapnya.
I Gusti Made Perasu memulai karir politik dari Partai Golkar. Pada Pemilu 1992 ia terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Denpasar periode 1992-1997. Dilanjutkan pada Pemilu 1997 dimana ia kembali terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Denpasar periode 1997-2002. Tetapi, pada periode kedua, Perasu hanya menjabat sampai tahun 1999 lantaran terjadi pergolakan reformasi.
Kemudian, pada Pemilu 2009, ia mencoba perutungannya dengan menjadi calon DPR RI Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Bali. Akan tetapi, ia gagal lolos ke Senayan dengan raihan suara sebanyak 26.013 suara.
Hingga kepemimpinan Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry saat ini, ia masih terus bersemangat di partai tersebut, terbukti ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MKGR Provinsi Bali dan Ketua Dewan Penasihat DPD Golkar Bali. (her)
Save as PDF