Mahasiswa Program KKL Prodi Ilmu Hukum Undiksha berkunjung ke FH UGM Yogyakarta.
DENPASAR – fajarbali.com | Setelah mengunjungi dan berdiskusi dengan anggota DPR RI di Senayan, Jakarta, rombongan mahasiswa Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha (FHIS-Undiksha) melanjutkan kunjungan ke FH Universitas Gajah Mada (UGM), dan FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Rabu (1/3/).
Di FH UGM, rombongan Undiksha sebanyak 156 orang mahasiswa dan dosen diterima Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi., Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., LL.M., M.A., dan staf Dosen, serta Humas FH UGM.
Koordinator Program Studi Ilmu Hukum Undiksha, Ni Putu Rai Yuliartini, S.H., M.H., mengungkapkan tujuan kunjungan ke FH UGM adalah sebagai bentuk study banding dalam mengenali budaya pendidikan di FH UGM.
“Kami harap kunjungan ini mampu meningkatkan motivasi dan inovasi mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Undiksha yang dapat diketuktularkan kepada Mahasiswa lain selepas program KKL selesai,” jelas dia, dalam keterangan tertulis yang diterima Fajar Bali di Denpasar, Kamis (2/3).
Dari FH UGM, Jaka Triyana menyampaikan materi tentang Sejarah, Visi & Misi, Departemen, Program Studi, Pusat Penelitian dan pengenalan para tenaga pendidik di FH UGM. Selain itu, Jaka juga turut menyampaikan budaya pendidikan yang mengakar dan diterapkan kepada seluruh mahasiswa
“Setiap mahasiswa wajib ditanamkan dan dibuat mengerti terkait asas, prinsip, teori dan doktrin hukum, agar dapat diaktualisasikan kapanpun, sehingga para mahasiswa mengakar kuat dan menjulang tinggi sesuai dengan Visi & Misi Fakultas” ungkap Jaka Triyana.
DEMA FH UGM juga menyebut, peminatan yang paling dominan di FH UGM didominasi oleh mahasiswa departemen Pidana dan Perdata. terlebih lagi partisipasi dalam perlombaan kepidanaan seperti, Philip Jessup dan perlombaan sejenis Praktik Peradilan Sidang Semu yang memborong piala juara baik di kancah Nasional hingga Internasional.
Selain itu, salah seorang Dosen Departemen Hukum Adat, juga turut menjelaskan bentuk perhatian lembaga terhadap isu kesehatan mental dan jasmani Mahasiswa melalui Unit Health Promoting University yang bertujuan mewujudkan kampus yang sehat dan sejahtera.
Sehingga seluruh civitas di universitas sehat lahir batin dan siap berkontribusi secara penuh dalam pembangunan berkelanjutan. Diakhir acara, Jaka berharap ada tindaklanjut terhadap pertemuan ini, seperti pembentukan MoU guna menjalin silaturahmi dan hubungan baik antara Undiksha dengan UGM.
Sementara saat kunjungan di UAD, rombongan diterima langsung Dekan FH UAD Dr. Hj. Megawati, S.H., M.Hum., dan jajaran di Gedung Amphitarium.
Megawati menyampaikan materi terkait Sejarah, Visi & Misi, lokasi kampus yang tersebar dalam beberapa titik, serta pengenalan para tenaga pendidik dan organisasi mahasiswa yang ada di FH UAD.
“Sejarah perkembangan FH UAD menempuh proses yang tidak mudah untuk berevolusi dari IKIP Muhamaddiyah Yogyakarta hingga menjadi seperti saat ini Universitas Ahmad Dahlan” jelas Megawati.
Kunjungan berikutnya di FH m UAD
“Dalam hal mencapai akreditasi A dan label Universitas Unggul dibutuhkan kerjasama dan kontribusi dari seluruh civitas Universitas, termasuk di dalam nya prestasi-prestasi dari para mahasiswa,” imbuh Wakil Dekan II, Wita Setyaningrum, S.H., LL.M.
Terkait dukungan lembaga dalam menunjang organisasi-organisasi mahasiswa sebagai ministur konsep triaspolitika, Wakil Dekan I, Nurul Satria Abdi, S.H., M.H., mengaku pihaknya telah memfasilitasi dan menaungi beberapa organisasi dan komunitas mahasiswa, diantaranya seperti Senat Mahasiswa, BEM, BLM, DPM, Komunitas Peradilan Sidang Semu (KPSS) dan komunitas minat bakat lainnya.
Ketua Jurusan Hukum FHIS Undiksha Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, SH., L.L.M., menambahkan, berkunjung ke Yogyakarta, khususnya FH UGM seperti “pulang kampung”, sebab, dirinya alumnus program magister di kampus plat merah terbesar di Yogyakarta itu.
Ia berharap, iklim akademik yang positif di UGM dan UAD berpengaruh di tempatnya mengabdi. “Kita terus dorong mahasiswa untuk membuka wawasan seluas-luasnya. Baik dari membaca dan kunjungan langsung,” kata Dewa Mangku. (Gde)
