https://www.traditionrolex.com/27 Made Bagus Gerametta Resmi Menjadi Kepala BBPOM di Denpasar - FAJAR BALI
 

Made Bagus Gerametta Resmi Menjadi Kepala BBPOM di Denpasar

(Last Updated On: 02/01/2022)

Denpasar-fajarbali.com | Balai Besar POM di Denpasar, Jumat (31/12/2021) melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Balai Besar POM di Denpasar. Sesuai dengan amanat Surat Keputusan Kepala Badan POM, Drs. I Made Bagus Gerametta, Apt., dilantik menjadi Kepala BBPOM di Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut, hadir kepala OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) diantaranya  Irwasda Kepolisian Daerah Bali, Korwas PPNS Kepolisian Daerah Bali, Direktur Reserse Kriminal Khusus Provinsi Bali, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Bali, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali.

  Selain itu hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Ngurah Rai, Kepala Kantor Bea cukai Denpasar, Kepala Loka POM di Kabupaten Buleleng, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia PD Bali, Ketua GP Farmasi, Ketua Perkosmi Bali, Ketua GP Jamu Bali, Ombudsman Bali, dan Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Bali.

  “Apresiasi atas kehadiran OPD yang berkomitmen untuk bersinergi dengan Balai Besar POM di Denpasar untuk melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Denpasar merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Badan POM yang mempunyai peranan penting sebagai perpanjangan tangan Badan POM di Provinsi Bali yaitu melaksanakan kebijakan di bidang pengawasan produk terapeutik, narkotika, psikotropika, obat tradisional, kosmetika, suplemen kesehatan, dan makanan,” ungkap Bagus Gerametta disela-sela acara.

  Ia menuturkan, sistem pengawasan Obat dan Makanan yang diselenggarakan oleh Balai Besar POM di Denpasar merupakan suatu proses yang komprehensif, mencakup pengawasan pre-market dan post-market. “Jaminan Keamanan Obat dan Makanan akan tercapai melalui sinergi pengawasan tiga lapis yaitu pengawasan oleh pemerintah, produsen dan konsumen,” ujarnya.

  Disampaikan pula, BBPOM di Denpasar senantiasa melakukan pendampingan dan pembinaan kepada UMKM Obat Tradisional, Kosmetik dan Pangan, sehingga UMKM dapat berkembang dan mendapatkan Ijin Edar serta meningkatkan daya saing bangsa. “Pada Tahun 2021 BBPOM di Denpasar telah memperoleh penghargaan sebagai Unit Pelayanan Publik dengan predikat Pelayanan Prima dari Badan POM, dan saat ini sedang berproses menunggu hasil penilaian dari KemenPan RB, semoga memperoleh predikat Pelayanan Prima,” ucap Bagus Gerametta.

  Sinergi Organisasi Pemerintah Daerah, organisasi profesi dan asosiasi pelaku usaha serta masyarakat di seluruh Bali akan sangat membantu dalam melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan. “Mari bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat Bali yang sehat dan berkualitas serta terbebas dari obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan,” pungkas Bagus Gerametta. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Di Hadapan Menteri BUMN, Wakil Bupati Karangasem Paparkan Potensi Kerajinan Tangan

Ming Jan 2 , 2022
Dibaca: 33 (Last Updated On: 02/01/2022)AMLAPURA-fajarbali.com | Wakil bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa mendampingi kunjungan kerja dalam rangka launcing  Program Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL) Banjar Creative Space yang dipusatkan di Museum Shang Hyang Dedari Banjar Dinas Geriana Kauh Desa Duda Utara Kecamatan Selat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) […]

Berita Lainnya