BANGLI – fajarbali.com | Hujan deras disertai angin kencang kembali menyebabkan bencana alam di wilayah Kabupaten Bangli. Kali ini, terjangan hujan disertai angin kencang tersebut menyebabkan tanah longsor disertai sejumlah rumpun bambu menimbun ruas jalan penghubung Tembuku-Kedui, tepatnya di dusun Penida Kaja, Tembuku, Bangli, Selasa (24/2/2020). Dampaknya, kini ruas jalan tersebut lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Menurut salah seoarang warga setempat, Anak Agung Semara Jaya (52), tanah longsor disertai tumbangnya sejumlah pohon bambu tersebut terjadi sekitar jam 14.30 wita. “Saat kejadian, hujan deras disertai angin kencang terjadi. Kemungkinan karena kondisi tanah ditempat tumbuhnya bambu tersebut labil dan pohonnya rimbun sehingga longsor terjadi,” ungkapnya. Lokasi longsor tepat berada sekitar 200 meter di utara kantor Perbekel desa Tembuku. Dampaknya, kata dia, akses lalu lintas ditempat tersebut lumpuh total. “Saat ini, upaya penanggulangan masih dilakukan,” sebutnya.
Dampak dari kejadian itu, untuk beberapa jam jalur tersebut benar-benar tidak bisa dilewati. Kendaraan roda dua, harus melalui jalan alternative berupa jalan setapak sebelum lokasi longsor. Sedangkan kendaraan roda sempat sama sekali tidak bisa lewat dan harus melalui jalur melingkar dari Tingkadbatu melalui Sama Undisan, Jehem.
Secara terpisah, hal yang sama juga disampaikan Kepala Dusun Penida Kelod Made Mujana. Upaya pembersihan ruas jalan tersebut telah dilakukan oleh pemilik kebun dibantu anggota Polsek Tembuku dan aparat desa. “Lokasi yang longsor itu adalah lahan milik pribadi. Saat ini, kondisinya sudah bisa dilintasi. Bongkol bambu juga sudah bisa dipindahkan ke pinggir jalan oleh warga dibantu petugas,” tegasnya. (ard)
Save as PDF